RINGTIMES BANYUWANGI – Andriy Demchenko, Juru Dinas Perbatasan negara Ukraina mengatakan siap jika angkatan bersenjata Belarusia mulai latihan operasi militer skala besar bergabung dengan upaya perang Rusia di Ukraina (Rabu, 4 Mei 2022).
Belarusia yang dikenal sebagai sekutu dengan Rusia mengatakan militernya telah mulai latihan operasi militer skala besar untuk menguji kesiapan tempur mereka.
Menurut Demchenko ia mengatakan, “Kami, Ukraina siap jika Federasi Rusia dapat menggunakan Wilayah Belarusia untuk melawan Ukraina,” kata Demchenko.
Baca Juga: Rusia Resmi Menghentikan Pengiriman Gas ke Polandia dan Hungaria Mulai Rabu Malam
Perkataan Demchenko dikaitkan dengan upaya invansi Rusia setelah adanya latihan operasi militer skala besar bersama dengan Belarusia yang berfungsi untuk mempermudah pemindahan lebih banyak pasukan lebih dekat ke perbatasan Ukraina.
Maka dengan ini, Ukraina dinyatakan harus siap.
Hal ini juga dibuktikan dengan serangan Rusia kepada Ukraina pertama kali dikenakan di daerah wilayah timur dan tenggara Ukraina.
Baca Juga: 15 Paspor Terkuat di Dunia, Peringkat Berubah Akibat Perang Rusia Ukraina
Demchenko mengatakan upaya Ukraina telah memperkuat perbatasannya dengan wilayah Transdniestria di mana ketegangan meningkat sejak pihak berwenang mengumumkan wilayah itu menjadi sasaran serangan invasi.
Para pejabat Ukraina menyatakan keprihatinan tentang situasi di Transdniestria dan terus mengutuk upaya Rusia karena telah menyeret kawasan itu ke dalam perang Rusia.
Kent Logsdon, duta besar AS untuk Moldova, mengatakan pada hari Rabu bahwa invasi Rusia ke Ukraina digambarkan sebagai upaya untuk menggambar ulang peta Eropa di bawah todongan senjata dan inilah menjadi penyebab keprihatinan besar dari seluruh dunia.
Baca Juga: Vladimir Putin Bersedia untuk Mengakhiri Invasi ke Ukraina dengan 4 Syarat
Logsdon mengatakan pada konferensi di Moldova bahwa Washington tidak memiliki bukti jika Moskow ingin memperpanjang perang ke Moldova.
Selain itu, Logsdon juga mengatakan berdasarkan media berita dari Moldova bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan kalah perang.
Latar Belakang Transdniestria
Transdniestria atau yang biasa disebut Transnistria secara resmi bernama Republik Pridnestrovia Moldavia.
Baca Juga: Inggris Janji Akan Kirimkan Senjata Mematikan untuk Ukraina, Ini Beberapa yang Pernah Dikirim
Wilayah ini merupakan sebuah negara dengan pengakuan terbatas yang memisahkan diri dari Moldova.
Transnistria terletak di antara Moldova dan Ukraina yang masuk ke dalam wilayah Eropa Timur.***