Rusia Luncurkan Serangan Rudal ke Arah Mal di Kremenchuk, Dilaporkan 18 Orang Tewas

29 Juni 2022, 10:16 WIB
Pada Senin, 27 Juni 2022 kemarin, Rusia melancarkan serangan rudal ke salah satu mal di Kremenchuk hingga menewaskan 18 orang. /PIXABAY/distelAPPArath/

RINGTIMES BANYUWANGI – Pada hari Senin, 27 Juni 2022, Rusia melancarkan sebuah serangan rudal ke arah pusat perbelanjaan (mal) di Kremenchuk.

Dilansir dari Reuters pada, 29 Juni 2022, dilaporkan bahwa dari insiden perudalan tersebut tercatat ada sekitar 18 orang tewas dan 36 orang dinyatakan hilang.

Pada hari Selasa, 28 Juni 2022, unit pemadam kebakaran menggeledah reruntuhan dari mal tersebut untuk melakukan pencarian lebih banyak korban yang masih terjebak di bawah puing-puing.

Baca Juga: 2 Rudal Rusia Serang Mal Ukraina, Presiden Ukraina Ibaratkan Serangan Teroris

Pada video yang diunggah oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, serangan misil tersebut telah menyebabkan kebakaran besar dan menciptakan kepulan asap hitam ke udara.

Volodymyr Zelenskyy selaku Presiden Ukraina mengatakan penyerangan ini sebagai ‘salah satu serangan teroris paling berani dalam sejarah Eropa’.

“Ini adalah tindakan terorisme terhadap warga sipil,” katanya.

Baca Juga: Negara G7 Akan Larang Impor Emas Rusia

Ia juga menunjukkan bahwa tidak adanya target militer di dekat mal tersebut yang bisa Rusia jadikan target serangan mereka.

Zelenskyy mengatakan pusat perbelanjaan itu “tidak memberikan ancaman bagi tentara Rusia” dan “tidak memiliki nilai strategis.”

Dia menuduh bahwa Rusia melakukan sabotase upaya orang-orang sipil yang ingin menjalani kehidupan normal.

“Rusia terus mengeluarkan impotensinya pada warga sipil biasa. Tidak ada gunanya mengharapkan kesusilaan dan kemanusiaan di pihaknya, ” katanya.

Baca Juga: London Jadi Sasaran Utama Rudal Balistik Antarbenua, Rusia: Perlu Dua Menit Saja Hancur

Gubernur regional Dnipropetrovsk, Valentyn Reznychenko menulis pada aplikasi Telegramnya bahwa Rusia menembakkan enam rudal, tiga diantaranya dapat dilumpuhkan sedangkan tiganya lagi berhasil menghantam infrastruktur kereta api, perusahaan industri, dan perusahaan jasa.

Ukraina mengatakan bahwa Rusia telah membunuh warga sipil dengan sengaja di Kremenchuk.

Pihak Moskow mengatakan bahwa mereka menyerang gudang persenjataan terdekat dan gudang tersebut mengalami kebakaran besar hingga kobaran api tersebut menjalar ke mal.

Baca Juga: Agenda Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia Mendapatkan Pengamanan Ketat dari Tiga Pasukan Elit TNI

Pihak Moskow juga mengklaim bahwa menurut mereka mal tersebut kala itu dalam keadaan kosong.

Gabungan Tim SAR antara regu penyelamat dan tentara Ukraina bekerja hingga malam hari untuk memindahkan puing-puing mal tersebut.

Menurut kepala layanan penyelamatan regional, masih belum diketahu berapa banyak orang yang masih terperangkap di bawah reruntuhan.

“Kami tidak mengerti berapa banyak orang yang masih berada di bawah puing-puing,” ujarnya.

Serangan yang terjadi di Kremchuk memicu terjadinya gelombak kecaman global kepada Rusia.

Orang-orang yag kehilangan kerabatnya, berbaris di sebuah hotel tepat di depan dari pusat perbelanjaan yang terkena rudal.

Baik Orang dewasa dan anak-anak, beberapa menangis, menyalakan lilin dan meletakkan bunga sebagai penghormatan kepada orang mati.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler