Heboh Perang Saudara Pria Papua Hingga Menelan Korban Salah Sasaran, Berikut Kronologinya

4 Juli 2022, 17:00 WIB
Kerusuhan di Babarsari Yogyakarta Hari Ini, Begini Awal Mulanya /Tangkapan layar twitter @txtfromjogja

RINGTIMES BANYUWANGI - Jalan di Babarsari, Depok, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpaksa ditutup karena sedang dalam evakuasi kejadian perang antar saudara yang dilakukan oleh kumpulan pria asal Papua.

Hal ini diinformasikan oleh sebuah akun Twitter bernama @dididiiit yang menceritakan bahwa telah terjadi perang saudara yang dilakukan oleh dua pihak yang merupakan kumpulan pria asal Papua, dikutip pada Senin 4 Juli 2022. 

Kronologi kejadian berawal ketika seorang pria bernama Luis datang bersama 12 rekannya ke Glow Karaoke untuk melakukan karaoke.

Rombongan tersebut selesai pukul 01.30 WIB dan bergegas keluar dari ruangan untuk meninggalkan tempat karaoke tersebut. 

Baca Juga: Pedagang Buat Petisi Soal Tinggi Penetapan Komisi 20 Persen Setiap Makanan di Platform Gofood dan Grabfood

Tanpa disadari, kedatangan mereka sudah dimata-matai oleh rombongan yang dikepalai seorang pria bernama Kece bersama 6 rekan lainnya yang sudah berada di depan kasir/resepsionis Glow Karaoke dan bertanya kepada seorang resepsionis yang menjaga, bernama Cecilia, apakah rombongan Luis sudah membayar.

Ditanya seperti itu, Cecilia menjawab bahwa Luis dan rombongannya belum membayar. Mendengar jawaban Cecilia lantar anak buah dari Kece mendatangi rombongan Luis sehingga terjadi keributan di depan dan di dalam Glow Karaoke.

Di dalam kasir rombongan Luis telah melakukan perusakan 2 buah monitor PC dengan menggunakan senjata tajam dan sesaat kemudian kedua rombongan tersebut meninggalkan Glow Karaoke. 

Baca Juga: Meninggalnya Menpan RB Tjahjo Kumolo, Presiden Jokowi: Dia Adalah Tokoh Yang Teladan

Masih tak puas menerima tuduhan tersebut, Luis dan rombongan datang kembali ke Glow Karaoke pada pukul 03.05 WIB dini hari bersama 30 rekan lainnya dan melakukan perusakan kaca depan tempat karaoke tersebut dengan senjata tajam dan benda tumpul.

Akibat dari kejadian tersebut, kaca bagian depan Glow Karaoke mengalami kerusakan hebat.

Menurut akun Twitter bernama @AkiraRukia, Luis dan rombongan membawa parang, smurai, dan akibatnya kini sekitar Jalan Seturan Raya dan Jalan Babarsari, yang merupakan notabene jalur utama kini menghambat para pelintas. 

Baca Juga: MenPAN RB Tjahjo Kumolo Dikabarkan Telah Meninggal Dunia di RS Waluyo, Diduga Infeksi Paru-Paru

Kejadian tersebut ternyata menelan korban yang mengalami luka parah, hal ini terkuak ari surt resmi yang diterbitkan oleh Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua (IPMA) Daerah Istimewa Yogyakarta yang menghimbau bagi pihak yang terkait atas pertikaian antara AMKEI dan Melanesia pada Sabtu, 1 Juli 2022 dini hari untuk bertemu segera di Polda DIY pukul 08.00 WIB.

Adapun pihak yang di undang, berupa Mahasiswa/i, Paguyuban, dan Komunitas Papua.

Akibat dari pertikaian tersebut, terdapat korban bernama Dibrilian Jornes Tawarisi RUmbewas yang merupakan mahasiswa semester akhir dari kampus Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) dan berasal dari Kabupaten Timika saat ini sedang dalam masa pemulihan. 

Baca Juga: Pedagang dan Pembeli Minyak Goreng Curah Keluhkan Pemakaian Aplikasi PeduliLindungi Dalam Transaksi

Korban salah sasaran tersebut kini mengalami cacat permanen, yakni tangan kanan terputus, tangan kiri tempurung tangan terpotong, kaki mengalami luka sayatan, dan masih dirawat di Rumah Sakit JIH Timur Polda DIY.

IPMA Papua juga meminta atas kerjasamanya kepada pihak Polda DIY untuk segera dengan cepat menangkap pelaku.***

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Tags

Terkini

Terpopuler