RINGTIMES BANYUWANGI - Lagi-lagi si jago merah meluluhlantahkan sebuah rumah di Dusun Kalimati RT1/RW5 Desa Kedungrejo Muncar.
Memang, musibah itu datangnya tidak disangka-sangka. Begitulah kiranya peristiwa yang dialami Bahir (60) dan keluarganya.
Pasalnya, Bahir tak pernah menyangka bahwa hari itu keluarganya akan mengalami peristiwa nahas. rumah satu-satunya telah ludes terlalap si jago merah.
Baca Juga: HARI AMAL BAKTI KEMENTERIAN AGAMA Ke-77, KEMANGI AWARD DIGELAR PERTAMA KALI BERTABUR PRESTASI
Peristiwa nahas yang dialami Bahir dan keluarganya itu terjadi pada Rabu, 4 Januari 2023, pukul 14.000 WIB.
Peristiwa terbakarnya rumah Bahir itu diketahui oleh saksi Seiye (54) tetangga korban . Saat itu saksi mendengar suara ledakan dari arah rumah korban sontak saja saksi keluar untuk mencari sumber ledakan.
Ketika sampai di luar rumah, api sudah mengepul tepat di atas atap rumah Bahir.
Baca Juga: 10 Wisata Kuliner di Semarang, Salah Satunya Nasi Liwet Bu Sami
“Melihat api sudah membumbung tinggi saksi langsung berteriak minta tolong kepada warga untuk segera memadamkan api” jelas Kapolsek Muncar Kompol Imron.
Warga yang mendengar segera bergegas gotong-royong memadamkan api dengan peralatan seadanya, begitupun salah satu perangkat desa segera menghubungi pihak pemadam kebakaran.
Tak lama pada pukul 14.30 WIB, 5 mobil pemadam kebakaran dari sektor Genteng dan Sektor Gambiran beserta 17 personel tiba di lokasi kejadian.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Pontianak, Mulai Dari Memamerkan Panorama Alam Hingga Wisata Edukasi
Tak kurang dari 1 jam petugas damkar berjibaku menjinakan sijago merah. Sekitar pukul 15.45 WIB sijago merah dapat dijinakkan.
“Kendala kami dalam melaksanakan tugas kali ini karena banyak warga yang memenuhi lokasi tersebut” tutur Irfan Muchlisin salah satu team regu pemadam kebakaran.
Kapolsek Muncar AKP Imron menjelaskan bahwa dari hasil olah TKP, peristiwa yang dialami Bahir tersebut disebabkan karena adanya korsleting.
Baca Juga: Rayakan Galungan, PHDI Kecamatan Banyuwangi Serukan Kerukunan
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena pada saat kejadian pemilik rumah sedang ada diluar rumah.
Namun, dari peristiwa tersebut Bahir mengalami kerugian materil, yang berupa rumah dan peralatan rumah tangga.
Kerugian yang dialami Bahir diperkirakan mencapai 350 juta.
Baca Juga: Maknai Kemenangan Dharma, Galungan di Banyuwangi Berlangsung Khidmat
Dalam peristiwa ini juga terdapat keanehan. Pasalnya, selang 5 menit setelah api di rumah Bahir bisa dipadamkan, sekonyong-konyong di rumah Tuminah (65) yang hanya berjarak 4 rumah dari rumah Bahir terjadi kebakaran.
Dengan sigap petugas damkar bersama warga yang masih dilokasi memadamkan api di rumah Tuminah.
Untungnya api hanya membakar sebuh kasur. Peristiwa di rumah Tuminah juga nihil korban jiwa, dalam kejadian tersebut kerugian yang dialami Ibu Tuminah sekitar 250 ribu.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Bahari di Sulawesi Tenggara, Ada Danau di Sebelah Lepas Pantai? Bagian 2
Sampai saat ini penyebab terbakarnya kasus Tuminah masih belum diketahui dalam penyelidikan.***