RINGTIMES BANYUWANGI- Tampil lebih impresif, Tim Nasional Indonesia tetap harus mengakui keunggulan Libya 1-2 pada uji coba kedua jelang Piala Asia 2023 yang berlangsung di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Jumat, 5 Januari 2024.
Pada laga uji coba pertama, 2 Januari lalu, Timnas tumbang dengan skor telah 0-4.
Indonesia unggul lebih dahulu setelah gol cepat dihasilkan oleh Yakob Sayuri di menit ke-8.
Baca Juga: Teori Baru: Umur Manusia yang Pendek Disebabkan Adanya Dinosaurus
Sayang, meskipun berbagai tekanan berhasil diciptakan oleh Timnas, tetapi dua kesalahan lini belakang skuat Garuda membuat lawan bisa membalaskan gol dan malah berbalik unggul.
Dua gol Libya dihasilkan oleh Osama El Sharimi pada menit 10 dan sang kapten Ahmed Ekrawa menit 20.
Karena laga kedua ini dihitung poin FIFA, maka dengan kekalahan ini, Timnas harus kehilangan poin.
Baca Juga: Imbas Naiknya Imbal Obligasi Amerika Serikat AS, Nilai Rupiah Hari ini Turun
Namun, karena uji coba ini berada di luar kalender FIFA (kategori tier 1), maka poin yang hilang lebih kecil.
Skuat Garuda kehilangan 2,07 poin.
Libya kini menempati peringkat 120, sedangkan Indonesia berada di posisi 146 FIFA.
Baca Juga: Jasa Raharja Jamin Santunan Seluruh Korban Insiden KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya
Secara keseluruhan, bila tidak melihat hasil, Shin mengaku cukup puas dengan performa pemainnya.
Karena memang diakuinya, selama pemusatan latihan hingga jelang H-1 uji coba kedua ini, Timnas masih fokus pada pembenahan fisik.
"Memang selama di Turki kita sudah latihan fisik, tanpa bisa latihan taktik. Baru satu hari sebelum pertandingan, kita fokus latihan taktik. Ini bagian dari antisipasi lawan Irak nanti di Piala Asia. Semua pemain sudah bekerja keras, jadi menurut saya di luar skor lumayan puas dengan performa pemainan hari ini," ujarnya melalui pesan video kepada media usai pertandingan.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Bartender sebagai Tersangka Kasus Miras Oplosan Sebabkan Tiga Musisi Tewas
Secara statistik memang cukup lama Timnas belum bisa memetik kemenangan, hal itu pun diakui oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Namun, Shin meminta agar para fans lebih sabar untuk melihat perkembangan sepakbola Indonesia. Karena menurutnya untuk membenahi Timnas itu butuh waktu.
"Pastinya kami juga mau menang di setiap pertandingan.
Baca Juga: Libur Nataru Kunjungan Wisman ke Jawa Timur Tembus 194.367 orang
Hasil tersebut karena skuatnya kurang (belum mumpuni secara permainan).
Tapi, saya percaya untuk kedepannya Timnas akan berkembang lebih baik lagi.
Mohon, para fans jangan buru-buru atas perkembangan Timnas, harus sedikit lebih sabar untuk perkembangan sepakbola Indonesia di hari ini," tuturnya.
Baca Juga: Verifikasi Wajah Saat Daftar Prakerja, Berikut Tips Mudahnya
Masih kurang Gelandang Timnas Yacob Sayuri menambahkan bahwa dirinya mengapresiasi kinerja rekan-rekannya di pertandingan ini.
Semua dinilainya telah bekerja keras. "Tapi semua bisa lihat sendiri, harus diakui jika masih banyak kekurangan dan kesalahan yang dilakukan baik secara individu maupun tim. Semoga di beberapa hari ke depan kita bisa memperbaiki kekurangan itu dan tampil lebih konsisten lagi di Piala Asia," tukasnya.
Sejauh ini, dari dua pertandingan uji coba yang telah dilakoni, pemain asal PSM Makassar ini menilai ada peningkatan di fisik.
Baca Juga: Cara Atasi Akun Prakerja Susah Login, Berikut Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan
Namun, secara chemistry tim, menurutnya masih kurang.
"Kondisi sangat jauh berbeda dengan sebelum datang ke pemusatan latihan.
Di sini fokus ke fisik dan taktik, dan saya lihat secara fisik semua pemain sudah semakin meningkat baik.
Baca Juga: Jadwal Resmi Piala Asia 2023, Timnas Berada di Grup Neraka
Tapi mungkin, secara chemistry yang masih harus ditingkatkan lagi," imbuhnya.***