Covid-19 di Banyuwangi Meningkat, Ruang Perawatan Mendesak untuk Ditambah

- 29 Juni 2021, 11:53 WIB
Covid-19 di Banyuwangi meningkat sehingga ruang perawatan mendesak untuk ditambah secepatnya.
Covid-19 di Banyuwangi meningkat sehingga ruang perawatan mendesak untuk ditambah secepatnya. /Ringtimes Banywuangi/Ahmad Suudi/

Baca Juga: Kasus Covid-19 Banyuwangi Meningkat, Ketersediaan Bed Rumah Sakit Menipis

Dia mengatakan telah meminta secepatnya enam rumah sakit rujukan itu menambah ruang isolasi dan ruang ICU untuk pasien Covid-19. 

Pihaknya memahami enam rumah sakit harus melakukan upaya keras untuk melakukan penambahan itu.

Namun bila penambahan ruang isolasi dan ICU untuk pasien Covid-19 dilakukan di tempat lain akan membutuhkan upaya dan waktu yang lebih banyak.

Dari itu pihaknya memilih mengutamakan opsi penambahan ruang isolasi dan ICU untuk perawatan pasien Covid-19 di enam rumah sakit rujukan Covid-19. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 Banyuwangi Kemarin Tambah 79, Padahal Juni Biasanya Tidak Melebihi 50

"Kalau di enam RS rujukan effort-nya tidak terlalu besar mengkonversi ruang isolasi menjadi ruang ICU dan menkonversi ruang perawatan biasa menjadi ruang isolasi. Itu lebih rasional daripada membuat baru di Licin, daripada di puskesmas," kata Rio lagi.

Enam rumah sakit rujukan Covid-19 di Banyuwangi adalah RSUD Blambangan dan Genteng, RS Al Huda, RS Bhakti Husada, RSI Fatimah, dan RS Graha Medika.

Pemkab Banyuwangi sebelumnya merencanakan melakukan penambahan ruang isolasi dan ICU baru untuk pasien Covid-19 di Gedung Diklat Licin. Dinas Kesehatan Banyuwangi kini lebih fokus menambah ruang isolasi dan ICU untuk pasien Covid-19 di enam rumah sakit rujukan.***

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah