Kondisi Pantai Blimbingsari yang Masyarakatnya Masih Tergolong Miskin

- 5 Juli 2021, 12:41 WIB
Pantai Blimbingsari masyarakatnya masih tergolong miskin. Apalagi saat ini semakin tertekan karena pandemi Covid-19.
Pantai Blimbingsari masyarakatnya masih tergolong miskin. Apalagi saat ini semakin tertekan karena pandemi Covid-19. /Ahmad Suudi/Ringtimes Banyuwangi/


RINGTIMES BANYUWANGI - Pantai Blimbingsari menjadi salah satu destinasi wisata kuliner yang dikenal di Banyuwangi.

Namun masyarakat di Pantai Blimbingsari ternyata masih tergolong miskin, yang kebanyakan bekerja sebagai nelayan.

Pantai Blimbingsari dengan potensi perikanan, wisata dan elemen pesisir lain ternyata belum bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat disana.

Dalam Buku Nelayan Osing di Blimbingsari: Sinergitas Antarsektor, Kemiskinan, dan Pengembangan Ekonomi Lokal yang terbit tahun 2019, Kusnadi, menjelaskan beberapa penyebab terbelakangnya masyarakat Pantai Blimbingsari secara ekonomi.

Baca Juga: 5 Cara Kembangkan Pusat Ikan Bakar Pantai Blimbingsari, dari Analisis Bisnis

Buku yang ia tulis bersama Sunarlan, dan Agus Sariono, berdasarkan penelitian itu menjabarkan bahwa penghasilan ekonomi yang didapatkan nelayan Pantai Blimbingsari terus menurun sejak tahun 2015.

Jumlah ikan di Selat Bali yang dulu banyak dan dengan mudah ditangkap kini semakin sulit dan jarang ditemukan oleh nelayan Pantai Blimbingsari.

Selain itu cuaca semakin kerap tidak mendukung, sehingga mereka tidak melaut dan penghasilan ekonomi hari itu menjadi nol.

"Dalam kondisi eksisting saat ini, nelayan sudah kesulitan memperoleh hasil tangkap, pendapatannya menurun drastis, dan kalau melautpun belum tentu memperoleh hasil tangkapan. Situasi yang tidak pasti ini telah menciptakan kualitas hidup nelayan semakin menurun," tulis akademis Universitas Jember (Unej) itu.

Baca Juga: Makan Ikan Bakar Pantai Blimbingsari, Harga di Bawah Rp100 Ribu, Masih Bisa Ditawar

Hasil penelitian itu menunjukkan masyarakat Pantai Blimbingsari sulit mendapatkan pekerjaan karena minimnya bentuk usaha ekonomi selain perikanan tangkap.

Aksesnya yang mudah tidak serta merta menjadikan masyarakat Pantai Blimbingsari menjadi bagian gerak ekonomi, melainkan juga bergantung ke Rogojampi, kecamatan tetangganya.

Salah satu yang bisa diharapkan ialah, bentuk usaha yang masih berkaitan dengan perikanan tangkap, seperti warung ikan bakar yang ada di Pantai Blimbingsari.

Penulis buku tersebut juga membahas pemanfaatan peluang sinergi masyarakat Pantai Blimbingsari, dengan masyarakat di luar, misalnya warung ikan bakar Pantai Blimbingsari yang mendapatkan pasokan ikan mentah dari wilayah pesisir lain.

Baca Juga: Ikan Bakar Blimbingsari Kembang Kempis Kena Pandemi Covid-19, Pemilik Warung: Cerita Tidak Saya Tutupi

"Salah satu upaya yang berpotensi membantu penciptaan kemajuan ekonomi desa adalah dengan mengelola potensi sumber daya alam pesisir dan laut sebagai destinasi wisata daerah, yaitu wisata bahari," tulis Kusnadi dkk.

Di sisi lain hotel dan restoran yang kerap dibutuhkan kawasan wisata, di Pantai Blimbingsari masih minim, sebagaimana tampak di data Badan Pusat Statistik (BPS).

BPS menulis bahwa pada tahun 2019, di Kecamatan Bimbingsari hanya ada dua hotel dan restoran, di Desa Watukebo dan Blimbingsari.

Jumlah industri tahun 2019 juga minim, yang tertinggi di industri pengolahan kayu dan hasil hutan lainnya, hanya berjumlah 83 orang.

Ditambah lagi kini pandemi Covid-19 membuat masyarakat mengurangi aktivitasnya di luar rumah, termasuk mengurangi kegiatan kuliner keluarga.

Baca Juga: Tim Peneliti Temukan Kekurangan Pusat Ikan Bakar Pantai Blimbingsari, Usaha Bisa Ditingkatkan

Hal itu juga menjadi penyebab berkurangnya wisatawan yang datang ke Pantai Blimbingsari, sebagai salah satu sumber ekonomi masyarakat disana.

"Nggak kaling (kami tutupi), kami hutang-hutang untuk makan," kata Pak Mat salah satu pemilik warung ikan bakar Pantai Blimbingsari, Sabtu 19 Juni 2021.

Penelitian lain menyebutkan bahwa pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten perlu mengeluarkan kebijakan yang mendukung masyarakat Pantai Blimbingsari semakin berdaya secara ekonomi.

Pantai Blimbingsari punya beberapa potensi, seperti dikenal sebagai pusat ikan bakar, yang harus didukung agar kesejahteraan masyarakat disana meningkat.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x