RINGTIMES BANYUWANGI – Konflik Afghanistan masih menjadi perbincangan publik hingga kini.
Janda seorang tentara yang kehilangan nyawanya di Afghanistan, menanyakan apa keterlibatan militer Inggris di sana.
Dia adalah Wendy Rayner dan suaminya bernama Peter Rayner yang terbunuh oleh alat peledak improvisasi pada tahun 2010.
Baca Juga: 13 Tentara AS Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Afghanistan, Joe Biden Siapkan Pasukan Penyerang
Menurutnya, konflik Afghanistan telah menimbulkan trauma tidak hanya bagi militer yang bertugas, melainkan juga keluarga korban dan lebih banyak orang.
“Trauma yang ditimbulkan selama 20 tahun bagi militer, (mereka) yang bertugas, terluka, meninggal, PTSD – tidak hanya untuk keluarga almarhum, tetapi ini memengaruhi banyak orang,” katanya dilansir dari news.sky pada Senin, 30 Agustus 2021.
Diketahui, prioritas pemerintah saat ini adalah membantu memukimkan mereka yang telah dievakuasi.
Baca Juga: Taliban Tangkap Dua Warga Malaysia di Afghanistan, Dugaan Terlibat ISIS
Wendy Rayner mengatakan bahwa keluarga yang berduka perlu mengetahui mengapa pasukan Inggris dikirim ke Afghanistan.