Komando Indo-Pasifik militer AS (INDOPACOM) mengatakan bahwa pihaknya tahu akan laporan tersebut, dan berkoordinasi dengan sekutu mitranya.
“Kegiatan ini menyoroti fokus (Korea Utara) yang terus mengembangkan program militernya dan ancaman yang ditimbulkan terhadap tetangganya dan masyarakat internasional,” ujar INDOPACOM.
Baca Juga: Takut Dipaksa Nikah oleh Taliban, Banyak Keluarga Melarikan Diri ke Pakistan
Menurut laporan surat kabar resmi Rodong Sinmun, rudal jelajah baru Korea Utara itu ditembakkan dari peluncur pengangkut-erektor.
KCNA mengatakan bahwa Kim Jong-un tampaknya tidak menghadiri uji coba rudal tersebut.
Hal ini karena Park Jong Chon yang merupakan anggota politburo kuat Partai Buruh dan sekretaris komite tengah mengawasinya.
Baca Juga: Drone Bermuatan Peledak Hantam Lokasi Dekat Bandara Internasional Erbil di Irak Utara
Pembukaan uji coba rudal itu dilakukan hanya sehari, sebelum kepala negosiator nuklir dari AS, Korea Selatan, dan Jepang bertemu di Tokyo untuk mencari cara memecahkan kebuntuan dengan Korea Utara.***