Baca Juga: Menlu Prancis Kritik AS dan Australia Terkait Kesepakatan Kapal Selam: Kepercayaan ini Dikhianati
“Sistem transportasi yang aman untuk para siswa perempuan,” kata jubir Taliban, Zabiullah Mujahid.
“Ada aturan tertentu selama waktu kelas mereka yang harus dipatuhi agar mereka bisa aman dan sehat,” lanjutnya.
Ia mengatakan bahwa perempuaan yang masuk perguruan tinggi bisa melanjutkan pendidikannya, namun tidak bagi anak perempuan yang kelas 6 hingga 12.
“Kami memang memiliki anak perempuan di perguruan tinggi yang melanjutkan pendidikan mereka di perguruan tinggi swasta maupun yang didanai pemerintah, tetapi dari kelas 6 hingga 12 saat ini kami sedang berusaha memberikan kesempatan bagi mereka untuk melanjutkan, dan itu sedang berlangsung,” jelas Mujahid.
Baca Juga: Awak China Berdatangan ke Laut Natuna Utara, Indonesia Siapkan Kapal Perang
Taliban telah mengizinkan perempuan untuk melanjutkan belajar di universitas pada awal bulan ini.
Meski begitu, mereka harus mengenakan pakaian islami dan ruang kelas dipisah antara laki-laki dan perempuan.***