Baca Juga: Kabar Batalnya Indonesia Soal Perjanjian Pembagian Biaya Jet Tempur KF-21 Boramae Jadi Sorotan
Yakni kemampuan untuk bekerja dalam kemitraan manusia-mesin dengan pesawat tempur tak berawak, atau drone.
Dalam video iklan jet tempur itu menunjukkan KF-21 Boramae memimpin formasi 3 sistem tempur udara tak berawak, yang desain silumannya mengingatkan pada proyek Skat perusahaan Rusia Mikoyan.
Untuk diketahui, Skat adalah salah satu dari dua konsep UCAV sayap rendah (low wing) dikembangkan untuk Departemen Pertahanan Rusia.
SKAT adalah low-observable, pesawat subsonik dimaksudkan untuk membawa senjata di dua teluk senjata ventral yang cukup besar untuk rudal seperti Kh-31, didukung oleh mesin turbofan tunggal Klimov RD-5000B, varian dari RD-93.
Baca Juga: Rusia Ternyata Beri Diskon Besar ke Indonesia untuk Pembelian Sukhoi Su-35, Tak Disangka
KF-21 Boramae adalah pesawat yang dalam perwujudannya sekarang termasuk dalam pesawat tempur generasi 4,5, mirip dengan Super Hornet atau Rafale.
Jet tempur KF-21 Boramae bermesin kembar dengan kecepatan tertinggi yang diharapkan 2.200 km / jam.
Pesawat KF-21 Boramae yang merupakan kerjasama Indonesia dan Korea Selatan memiliki jangkauan 2.900 km dan mampu membawa beban tempur hingga 7,7 ton.
KAI baru-baru ini mengumumkan bahwa KF-21 Boramae akan berkembang melampaui jet tempur Generasi ke-5 saat ini untuk menggabungkan fitur-fitur jet tempur generasi ke-6 yang saat ini sedang dikembangkan.*** (Zulaika Rizkia/Zona Jakarta)