Soumya Swaminathan menambahkan bahwa kita perlu menunggu karena terlalu dini jika disimpulkan sekarang.
“Kita perlu menunggu, semoga lebih ringan, tapi terlalu dini untuk menyimpulkan varian secara keseluruhan,” ujarnya.
Dibandingkan varian Delta, ada banyak hal yang belum diketahui orang soal Omicron.
Baca Juga: Akurat dan Murah: Singapura Produksi Alat Tes PCR untuk Mendeteksi Varian Omicron dan Delta
Sebelumnya, WHO mengatakan bahwa pihaknya belum melihat laporan akibat Omicron.
Selain itu, direktur kedaruratan WHO, Mike Ryan mengatakan bahwa belum ada bukti yang mendukung perubahan vaksin untuk menyesuaiakan dengan Omicron.
Diketahui, Omicron pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021, dan kasus pertama dikonfirmasi pada 9 November 2021.***