"Saya selalu ingin memberikan dua jempol kepada DPD melalui ketaunya, bung La Nyalla yang memang berani mengambil risiko untuk melawan pemerintahan oligarki politik. Sebagaimana Golkar dan PDIP yang sejauh ini masih ngotot dan mempertahankan ambang batas 20 persen ini," ungkap pria yang akrab disapa dengan bung Rocky ini.
Sebagaimana diketahui bahwa partai-partai lain juga sudah mulai nurut dengan keinginan proposal DPD.
Baca Juga: Bambang Widjojanto Ungkap Indikasi Buruknya KPK Era Firli Bahuri, Hal Tabu Dibuat Buta
DPD disinyalir juga paham bahwa publik menginginkan untuk ambang batas ini diturunkan menjadi 0 persen.
"DPD itu membaca suara pers dan masyarakat sipil, kita perlu koordinasikan secara baik antara masyarakat sipil dengan DPD. Saya percaya bahwa DPD akan dituntun dan diawasi oleh masyarakat sipil supaya tidak ada negosiasi macem-macem," imbuh pria yang juga suka mendaki gunung ini.
Menurutnya pula, pertemuan antara kedua tokoh sentral dari dua lebaga negara ini adalah sebagai bahan perluasan diskusi lebih lanjut, karena bagaimanapun mereka berdua adalah tokoh publik.***