Kemudian pada 18 Februari 2022, Ketua LPR dan DPR Leonid Pasechnik dan Denis Pushilin meminta militer mengevakuasi warga sipil dari wilayah republik ke Rusia.
Hal itu dilakukan untuk mengamankan masyarakat atas ancaman permusuhan yang meningkat.
Setelah itu, pada 19 Februari 2022, Republik Donbass mengumumkan mobilisasi umum.
Pada 21 Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin secara tegas mengumumkan pengakuan kedaulatan terhadap Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk.
Baca Juga: Ukraina Nyatakan Darurat Militer Usai Rusia Memulai Penyerangan, Moskow Luncurkan Invasi Skala Penuh
Rusia menandatangani perjanjian tentang persahabatan, kerja sama, dan bantuan timbal balik dengan para pemimpin mereka.
Sementara itu dalam berita TASS, militer Rusia menyerang sasaran militer di Ukraina dengan senjata presisi petinggi.
Angkatan Bersenjata Rusia tidak mengirimkan artileri atau serangan udara terhadap kota-kota Ukraina.
Mereka mengklaim hanya menyerang infrastruktur militer dengan senjata presisi, seperti yang dilaporkan Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis lalu.
Baca Juga: Serangan Udara Pentagon Diluncurkan untuk Al Qaeda