"Senjata presisi merusak infrastruktur militer, fasilitas pertahanan udara, aerodrome militer, dan penerbangan angkatan bersenjata Ukraina," kata kementerian itu.
Dia mengatakan pemerintah Rusia menjamin jika warga sipil tidak terancam.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi pada Kamis pagi.
Putin mengatakan, serangan itu sebagai tanggapan atas permintaan para kepala Republik Donbass, dia telah membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus.
Baca Juga: ISIS Klaim Serangan Bom Mematikan yang Targetkan Taliban di Afghanistan
Pemimpin Rusia menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina.***(Rizki Laelani/Pikiran-Rakyat.com)