Sekitar 150 Orang Gugur dan 350 Lainnya Cidera, Ukraina Diprediksi Hanya Mampu Bertahan hingga 10 Hari

- 25 Februari 2022, 15:38 WIB
Konflik Rusia Ukraina memanas. Rusia mulai menyerang sejumlah kota di Ukraina. Ukraina diprediksi hanya mampu bertahan hingga 10 hari
Konflik Rusia Ukraina memanas. Rusia mulai menyerang sejumlah kota di Ukraina. Ukraina diprediksi hanya mampu bertahan hingga 10 hari /Instagram/cancherossomos/

RINGTIMES BANYUWANGI - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengabarkan sudah ada 150 prajurit Ukraina yang gugur dan ada 350 tentara Ukraina yang cidera saat invasi dilakukan sampai hari ini. 

Jika tak ada bala bantuan, Ukraina diprediksi hanya akan bertahan hingga 10 hari kedepan. Ukraina saat ini merasa memang mereka hanya berperang sendirian melihat pergerakan NATO dan Amerika yang hanya bersiaga tanpa melakukan pergerakan. 

Karena sampai saat ini NATO dan Amerika belum mengirimkan pasukan resmi mereka ke tanah Ukraina.

Baca Juga: Serangan Balik dari Pihak Ukraina, Berhasil Jatuhkan 6 Jet Tempur Milik Rusia 

“Kami telah menjelaskan bahwa kami tidak memiliki rencana dan niat untuk mengerahkan pasukan NATO ke Ukraina,” kata sekretaris jenderal aliansi NATO Jens Stoltenberg, dikutip Ringtimes Banyuwangi  dari kanal YouTube OBROLAN PANAS pada Jumat, 25 Februari 2022.

NATO sepertinya hanya akan meningkatkan pasukan militer mereka di sepanjang negara-negara NATO saja, yang artinya ini merupakan kabar yang teramat buruk bagi Ukraina. 

Jika dilihat kekuatan tempur Rusia untuk negara sekelas Ukraina tentu hanya dalam beberapa hari kedepan Ukraina bisa dilap habis oleh Rusia.

Baca Juga: Dendam Sejak Perang Dunia I Jadi Alasan Kuat Rusia Serang Ukraina? 

Mampukah Ukraina bertahan? Sementara gerak maju pasukan Rusia kabarnya telah menguasai pembangkit tenaga nuklir Chernobyl yang dulu pernah meledak. 

Bagaimana dengan Amerika? saat ini Amerika diketahui pergerakan pasukan mereka telah mengirimkan 20-an helikopter serang Apache ke Latvia dan penambahan 7.000 pasukan yang akan mereka tempatkan ke Polandia. 

Halaman:

Editor: Shofia Faridatuz Zahra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x