Pasukan Militer Rusia Menyerang Ukraina pada Jumat, 25 Februari 2022, Lalu Apa Langkah PBB Selanjutnya? 

- 26 Februari 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi dampak pasukan militer Rusia menyerang Ukraina yang mendapat respon dari PBB dan mengutuk tindakan tersebut.
Ilustrasi dampak pasukan militer Rusia menyerang Ukraina yang mendapat respon dari PBB dan mengutuk tindakan tersebut. /Tangkapan layar YouTube/Wall Street Journal//

RINGTIMES BANYUWANGI - Sebagaimana yang telah kita ketahui, pada Jumat, 25 Februari 2022, pasukan militer Rusia menyerang Ukraina dan menggemparkan dunia. 

Sejak pernyataan Presiden Putin disiarkan, sirine serangan udara meraung di Kiev, tank-tank Rusia melintasi perbatasan dan menghantam kota-kota besar di Ukraina Selatan. 

Dalam pernyataan yang disiarkan di saluran berita di seluruh belahan dunia, Vladimir Putin menyampaikan, "Saya memutuskan untuk melakukan operasi militer khusus. Tujuannya adalah melindungi orang-orang yang selama delapan tahun terakhir, telah menderita pelecehan dan genosida dari rezim Kyiv."

Baca Juga: Picu Perang Dunia III? Berikut Pendapat Ahli Tarot Terkait Konflik Rusia dan Ukraina

Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube resmi Wall Street Journal pada Sabtu, 26 Februari 2022, semua orang di Ukraina terkejut dengan serangan Rusia dan mereka memprediksi bahwa perang tersebut akan berlangsung selama berbulan-bulan. 

Banyak dari mereka yang telah melarikan diri dari ibukota Ukraina, Kiev, dan ada pula yang masih menetap (tersisa) beberapa. 

Menurut pejabat Ukraina, serangan Rusia menargetkan instalasi militer lapangan udara dan fasilitas pemerintah di seluruh negeri.

Baca Juga: Kondisi Perang Rusia-Ukraina Semakin Mencekam, Warga: Ibuku Bangun dengan Bom Jatuh

Pada dini hari, Kamis, 24 Februari 2022, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan darurat militer dan menyerukan pada global, "Saya telah meminta para pemimpin dunia untuk menjatuhkan semua kemungkinan sanksi terhadap Putin, memulai dukungan pertahanan skala besar, menutup lalu lintas udara untuk Rusia atas Ukraina. Bersama-sama kita harus menyelamatkan Ukraina dan dunia demokrasi, dan kita akan melakukannya."

Penyerangan pasukan militer Rusia terhadap Ukraina tersebut mendapat banyak tanggapan dari dunia. 

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x