Tuntut Perdamaian di Ukraina, Demonstran Anti-Perang Turun ke Jalan dari London sampai Tokyo

- 27 Februari 2022, 13:36 WIB
Ilustrasi demonstran anti-perang turun ke jalan dari London sampai Tokyo menuntut perdamaian di Ukraina sambil membawa poster 'Stop Putin!'
Ilustrasi demonstran anti-perang turun ke jalan dari London sampai Tokyo menuntut perdamaian di Ukraina sambil membawa poster 'Stop Putin!' /Pexels/Katie Godowski//

RINGTIMES BANYUWANGI - Pada 26 Februari 2022, dunia berubah menjadi biru dan kuning, karena demonstran anti-perang turun ke jalan dari London sampai Tokyo, menuntut perdamaian di Ukraina.

Seperti yang telah diketahui, berita mengenai pasukan militer Rusia yang melakukan serangan udara ke Ukraina menuai kontra dan kecaman di sejumlah negara Dunia.

Dilansir dari laman Daily Mail pada Minggu, 27 Februari 2022, demonstran anti-perang turun ke jalan di beberapa negara dunia, mulai dari Inggris, India, Pakistan, Jerman, Jepang, Argentina, Italia, dan Norwegia.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukriana Semakin Menegang, Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang

Ribuan lainnya juga berkumpul sambil membawa bendera Ukraina di Swiss, Turki, Finlandia, dan Korea Selatan.

Sedangkan di London, ribuan orang melakukan demonstrasi di luar Consuler Section of the Russian di Kensington, bahkan dilaporkan juga ada yang melemparkan telur ke gedung tersebut.

Warga Ukraina yang berada di seluruh dunia tergabung dalam kerumunan demonstran anti-perang sambil membawa bendera dan spanduk bertuliskan ‘STOP PUTIN!’, ‘STOP WAR!’, dan pesan-pesan lainnya yang ditujukan kepada Presiden Vladimir Putin.

Baca Juga: Rangkaian Peristiwa Konflik Rusia dan Ukraina, antara Romansa Vladimir Putin dan Geopolitik

Mereka menuntut perdamaian di Ukraina, menyerukan agar Putin kembali, dan membebaskan Ukraina.

Beberapa demonstran sambil berlinang air mata bergerak memblokir jalan di luar kedutaan, sementara yang lain tampak marah ketika puluhan petugas polisi mengawasi kerumunan.

Secara serentak, seluruh dunia dipenuhi dengan warna biru dan kuning, bendera Ukraina yang tersebar di beberapa negara.

Baca Juga: Imbas Perang Rusia-Ukraina, Sebanyak 153 WNI di Ukraina akan Dievakuasi ke Polandia dan Rumania

Pada Sabtu sore, kerumunan yang berada di luar Downing Street dan di kota-kota lain di Inggris, termasuk di Manchester, Newcastle, dan Briston menyerukan agar Vladimir Putin mundur dari Ukraina.

Helena Kovalenko (33), berasal dari Ukraina Utara, menyampaikan “Saya sangat marah dengan Putin karena menyerang Ukraina. Saya memiliki keluarga di sana, ibu dan ayah, dan saya sangat takut tentang keadaan mereka.”

Tidak hanya itu, demonstran anti-perang jua menggunakan kapur untuk menggambar bendera Ukraina di dinding kedutaan dan diikat ke gerbang.

Baca Juga: Serangan Balik dari Pihak Ukraina, Berhasil Jatuhkan 6 Jet Tempur Milik Rusia

Mereka meneriakkan  ‘down with Putin’ sambil memegang poster yang membandingkan pemimpin Rusia itu dengan Hitler.

Sedangkan di Skotlandia, pengunjuk rasa berkumpul di gedung Parlemen Skotlandia mendesak para politisi agar berbuat lebih banyak untuk Ukraina.

Protes dari demonstran anti-perang ini terjadi di sejumlah negara di dunia, dari London sampai Tokyo dengan menuntut perdamaian di Ukraina terkait invasi militer yang dilakukan oleh Rusia.***

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah