Perang Rusia-Ukraina Makin Mengerikan, Seorang Ayah Serahkan Dua Anaknya ke Orang Asing

- 28 Februari 2022, 09:51 WIB
Kondisi perang Rusia-Ukraina makin mengerikan, membuat seorang ayah harus menitipkan dua anaknya ke orang asing ke perbatasan Hungaria.
Kondisi perang Rusia-Ukraina makin mengerikan, membuat seorang ayah harus menitipkan dua anaknya ke orang asing ke perbatasan Hungaria. /Pixabay/TheDigitalArtist//

RINGTIMES BANYUWANGI - Kondisi perang Rusia-Ukraina makin mengerikan sejak Jumat, 25 Februari 2022 lalu, hingga sampai saat ini pun sudah banyak korban yang berjatuhan.

Penjaga perbatasan telah melarang semua pria Ukraina berusia antara 16 dan 60 tahun untuk pergi keluar dari wilayah negara tersebut, agar dapat berjuang untuk negara mereka.

Ini menyebabkan seorang ayah harus menyerahkan dua anaknya ke orang asing untuk keluar dari Ukraina.

Baca Juga: Bongkar Rencana Vladimir Putin, Senator AS : Pemerintah Boneka di Ukraina Akan Didirikan?

Sebagaimana dilansir dari laman Reuters pada Senin, 28 Februari 2022, Natalya Ableyeva, berjalan melintasi perbatasan dari Ukraina ke Hungaria pada Sabtu, 26 Februari 2022 membawa dua anak seorang ayah yang dipercayakan kepadanya.

Ableyeva menceritakan bahwa dia bertemu dengan seorang pria 38 tahun yang putus asa dari Kamianets-Podilskyi, dengan putra dan putrinya yang masih kecil.

“Ayah mereka hanya menyerahkan kedua anak itu kepada saya, dan memercayai saya paspor mereka untuk membawa mereka,” kata Ableyeva, pada Sabtu, 26 Februari 2022.

Baca Juga: Sikap Sekutu Rusia Hadapi Ketegangan di Ukraina, Negeri Beruang Merah Tuai Banyak Kritikan dari Negara Barat?

Dia juga memberi Ableyeva nomor ponsel ibu kedua anak tersebut yang saat itu sedang dalam perjalanan dari Italia untuk menemui mereka dan membawa mereka ke tempat yang aman, serta mengucapkan selamat tinggal.

Ableyeva menggandeng tangan kedua anak kecil itu bersama-sama melintasi perbatasan dan menunggu di sisi Hungaria di Beregsurany sambil duduk di dekat tenda yang didirikan pengungsi.

Halaman:

Editor: Shofia Faridatuz Zahra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x