3.Dalam sebuah laporan dari kantor berita Rusia, Belarus menyetujui dalam referendum konstitusi baru terkait melepaskan status non-nuklir negara tersebut, yang mana Belarus sendiri menjadi landasan peluncuran bagi pasukan militer Rusia menyerang ke Ukraina.
Secara teoritis, ini memungkinkan Rusia menempatkan senjata nuklir di tanah Belarusia dan paket reformasi konstitusi kekuasaan Pemimpin Belarus, Alexander Lukashenko, diperpanjang.
4.Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan 352 warga sipil Ukraina tewas selama invasi Rusia, termasuk 14 anak-anak.
Informasi tambahan, korban yang tewas sebanyak 1.684 orang, termasuk 116 anak-anak terluka.
Namun kementerian tidak memberikan informasi bahwa di antara korban yang tewas ada pasukan bersenjata Rusia.
Sedangkan Rusia sendiri, juga telah kehilangan sekitar 4.300 prajurit menurut Hanna Malyar, wakil menteri pertahanan Ukraina.
5.Pada hari Minggu, citra satelit menunjukkan pengerahan pasukan darat Rusia dalam jumlah besar termasuk tank yang bergerak ke arah ibukota Kyiv. Namun kota tetap berada di tangan Ukraina.
6.Ukraina menyetujui pembicaraan damai “tanpa prasyarat” dengan Rusia yang akan dilaksanakan di perbatasan Belarus, tepatnya di Sungai Pripyat, meskipun Presiden Volodymyr Zelensky masih skeptis dengan pertemuan tersebut.