Covid-19 dan Invasi Rusia Membuat Ukraina Menghadapi Krisis Ganda

- 2 Maret 2022, 19:56 WIB
Simak krisis ganda yang dialami Ukraina, mulai dari penyebaran Covid-19 yang semakin luas hingga invasi Rusia.
Simak krisis ganda yang dialami Ukraina, mulai dari penyebaran Covid-19 yang semakin luas hingga invasi Rusia. /Pixabay / ELG21/

Menurut informasi terbaru, Ukraina memiliki kasus lebih dari 4,8 juta terkait coronavirus yang telah dilaporkan dan 105.500 kematian. Kasus baru meningkat secara signifikan pada Januari-Februari 2022 dan puncaknya pada awal Februari lebih dari 43.000 kasus positif.

Sejak adanya invasi, corona dinyatakan telah menurun tetapi kemungkinan besar hal tersebut terjadi karena tidak dilakukan pengujian. adanya perang mau tidak mau membuat prioritas negara menjadi bergeser. 

Baca Juga: Tim Medis Khawatir, Sejumlah Anak Pengidap Kanker Terjebak di Tengah Perang Rusia dan Ukraina

Seperti kita semua tahu bahwa vaksin merupakan salah satu usaha untuk menghentikan pandemi. Namun menurut informasi yang tersedia, warga Ukraina yang telah menerima vaksin baru 34% saja. 

Terjadinya perang tentu akan membuat proses vaksinasi menjadi terhambat atau malah berhenti untuk waktu yang belum bisa diperkirakan. Mengingat invasi juga akan membuat fokus pemerintah bergeser dari vaksin ke invasi. 

Orang-orang Ukraina juga lebih memilih untuk menghindari bahaya dengan berusaha mencari keselamatan.

Baca Juga: 5 Fakta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Selain Sebagai Komedian dan Bintang TV

Tetapi kenyataan yang menyedihkan adalah proses penyelamatan diri tersebut dapat memicu orang-orang menuju ke titik yang sama seperti alat transportasi umum dan membuat kerumunan yang memicu penyebaran virus.  

Mau tidak mau selain menyikapi invasi, pemerintah juga perlu memperhatikan virus satu ini agar krisis ganda tidak menyerang.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan vaksinasi pengungsi ketika mereka tiba di negara-negara sekitarnya. 

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah