Militer Rusia Disebut-sebut Tutupi Kekalahannya dengan Mengubur Jasad Pasukannya Secara Massal

- 6 Maret 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi tentara Rusia.
Ilustrasi tentara Rusia. /Vadim Yakubyonok/ BelTA/Handout via Reuters/

RINGTIMES BANYUWANGI - Rusia diduga mengubur secara massal tentaranya yang terbunuh di Ukraina, untuk menutupi arogansi dan kerugian besar.

Menurut sumber informasi, Rusia memerintahkan untuk mengubur pasukan secara massal militernya yang telah tumbang dengan tujuan menyembunyikan kerugian di Ukraina.

Pejabat Ukraina mengatakan, perintah tersebut berawal dari Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga: Konflik Masih Terus Berlanjut, Sebanyak 3.000 Tentara dan Relawan dari AS Siap Bantu Ukraina Lawan Rusia

Mereka memerintahkan untuk mengubur militernya di kuburan massal dengan penugasan nomor, khususnya, di wilayah Belarus.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Ukraina Tuding Militer Rusia Tutupi Kekalahan, Jasad Tentaranya Diduga Dikubur Massal hingga Dihancurkan

Dokumen untuk 'penggunaan resmi' yang ditandatangani oleh Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexei Krivoruchko, diterbitkan oleh Komando Operasi 'Utara'.

Dokumen tersebut dikeluarkan dengan tujuan menangkal penyebaran informasi dari pihak Ukraina tentang kerugian Angkatan Bersenjata Federasi Rusia melalui saluran Telegram.

Isi perintah tersebut di antaranya, mulai 1 Maret 2022, pastikan pemindahan tersembunyi (pada malam hari) mayat personel militer Angkatan Bersenjata Federasi Rusia ke tempat penempatan permanen dan penguburan mereka di kuburan massal (termasuk di Republik Belarus).

Baca Juga: Swedia Meninjau Kembali untuk Menjadi Anggota NATO Setelah Konflik Rusia-Ukraina

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x