RINGTIMES BANYUWANGI - Sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak NATO untuk segera melakukan zona larangan terbang di wilayahnya.
Pasalnya sudah banyak warga sipil Ukraina yang terluka dan tewas, sehingga penegakan zona larangan terbang perlu dilakukan untuk memberikan ruang kemanusiaan.
Namun permintaan Presiden Ukraina itu terkait zona larangan terbang sangat ditolak oleh NATO karena mereka juga mempertimbangkan hal-hal lainnya.
Sebagaimana yang dilansir dari laman Al-Jazeera pada Selasa, 8 Maret 2022, ada beberapa alasan yang membuat zona larangan terbang ditolak oleh NATO.
Menurut Peter Haris, Profesor Ilmu Politik di Colorado Sate University zona larangan terbang merupakan sebuah ruang geografis yang telah ditentukan batas penerbangannya.
Haris juga mengatakan bahwa dengan adanya larangan tersebut bisa mengancam pertahanan udara Rusia dan membuat pesawatnya jatuh di daerah Ukraina.
Sehingga bantuan yang diminta oleh Zelensky itu bisa meningkatkan ketegangan antara Barat dengan Moskow.