Diakui Dadang, kalau wilayah Kabupaten Bandung sangat luas sehingga banyak dijadikan hunian warga kota Bandung.
Apalagi ada beberapa wilayah di Kabupaten Bandung, yang sangat cocok dijadikan hunian atau perumahan. Dimana lokasinya di kelilingi gunung sehingga sangat strategis untuk dijadikan tempat tinggal.
Baca Juga: Bantuan Langsung Tunai untuk Pedagang dan Nelayan, Luhut: Harus Tetap Jaga Prokes
"Memang wilayah Kabupaten Bandung cukup luas, dan ada beberapa daerah yang nyaman ditempati lokasi perumahan karena dikelilingi dengan pengunungan,"jelas Bupati yang memulai kariernya sebagai Kepala Desa ini.
Selain lokasinya strategis, juga sebagian harganya terjangkau sehingga banyak yang menjadikan sebagai tempat tinggal, namun bekerja di kota Bandung.
Karena itulah, pihak Pemkab Bandung mengembangkan konsep Hunian Vertikal. Ini dimaksudkan untuk pembangunan perumahan tersebut lebih tertata dengan baik dan teratur. Semua konsep pembangunan tersebut, sudah dituangkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sudah disusun untuk jangka waktu 25 tahun.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Status 'Saksi' pada Doni Salmanan Terkait Dugaan Kasus Penipuan Aplikasi Quotex
Namun RTRW ini tetap akan dievaluasi per lima tahunan, untuk melihat kondisi kekinian Kabupaten Bandung.
Seiring dengan pertambahan penduduk dan kendaraan, yang berdampak pada kemacetan juga sudah mulai diantisipasi utamanya di daerah perbatasan.
Diungkapkan Dadang, kalau pihaknya akan membuat jalan lingkar yang menghubungkan dari Ketapang ke Majalaya. Nantinya ini akan mengurai kemacetan, dan sudah dilakukan pembebasan lahan.