RINGTIMES BANYUWANGI - Di tengah ancaman serangan nuklir Presiden Rusia, Valdimir Putin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menanggapinya dengan tenang.
Bahkan Volodymyr Zelenskyy menyebut ancaman Vladimir Putin terkait penggunaan senjata nuklir hanyalah sebuah gertakan.
Tak cukup di situ, dirinya juga menyebut bahwa ancaman Vladimir untuk menggunakan senjata nuklir itu menunjukkan kelemahannya.
Baca Juga: Jadi Korban Serangan Mortir Rusia, Seorang Ibu dan 2 Anaknya Tewas Saat Mencoba untuk Melarikan Diri
"Saya pikir ancaman perang nuklir adalah gertakan," kata Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman Die Zeit, yang diterbitkan pada Rabu, 9 Maret 2022.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Presiden Ukraina Remehkan Ancaman Nuklir Valdimir Putin, Volodymyr Zelenskyy: Hanya Sebuah Gertakan
Menurutnya, menjadi seorang pembunuh dengan bunuh diri adalah dua hal yang berbeda.
"Setiap penggunaan senjata nuklir berarti akhir bagi semua pihak, bukan hanya bagi orang yang menggunakannya," tutur Volodymyr Zelenskyy dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Arabiya.
Dirinya juga menambahkan bahwa ancaman nuklir Vladimir Putin menunjukkan kelemahan dirinya.
"Anda hanya mengancam penggunaan senajat nuklir ketika tidak ada cara lain yang berhasil," katanya.