Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Dies Natalis GMNI Ke 68 sekaligus peletakan baru pertama untuk Pembangunan gedung sekretariat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Banyuwangi ditargetkan rampung tahun 2022, gedung Sekertariat sendiri akan mengusung tema yang luhur meliputi masyarakat, budaya, dan alam.
Diketahui pembangunan gedung sekretariat GMNI Banyuwangi dimulai hari ini pada Rabu, 23 Maret 2022, dimana peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, dan anggota DPR-RI sekaligus pengurus pusat PA GMNI Soni T Danaparamita.
Ketua Persatuan Alumni (PA) GMNI Banyuwangi Indah Yeni, mengatakan konsep bangunan terbagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan tema yang luhur.
Baca Juga: Seorang Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersambar Kereta Di Banyuwangi
"Ada tiga Konsep dalam pembangunan gedung GMNI yakni yang pertama adalah area publik berbentuk pendopo yang terinspirasi dari rumah adat jawa dan joglo yang nantinya dapat digunakan sebagai tempat berkumpul bersama kader, ruang publik bagi masyarakat sekitar, serta dapat dimanfatkan sebagai ruang kreatif lainnya seperti perpustakaan dan taman baca,” katanya.
Lebih lanjut Yeni menerangkan jika di sisi kanan dan kiri pendopo tersebut terdapat ada unsur tanah dan air sebagai wujud cinta kepada tanah air dan bangsa.
Untuk kosep bagian yang ke dua adalah area service yang ditranspormasikan sebagai fasilitas ruang kantor studio kreatif bagi kader GMNI.
Baca Juga: Memiliki Ratusan Mata Air, Banyuwangi Gelar Festival Mentari Ajak Warga Rawat Sumber Mata Air
Dan untuk konsep dibagian ke tiga, lanjut Indah Yeni, adalah area spiritual yaitu tempat ibadah agar para kader dapat menjalankan ibadah dengan nyaman.
“Konsep pembangunan gedung sekretariat GMNI Banyuwangi ini akan dibangun diatas lahan seluas 365 meter persegi yang dibeli dari hasil gotong royong senilai Rp310 juta,” jelasnya.
