Harga Minyak Goreng di Rogojampi Banyuwangi Melambung Tinggi, Simak Penjelasan Koordinator Pasar

- 24 Maret 2022, 16:15 WIB
Koordinator pasar Rogojampi Banyuwangi, Budi Harianto memberikan konfirmasi terkait kenaikan harga minyak goreng.
Koordinator pasar Rogojampi Banyuwangi, Budi Harianto memberikan konfirmasi terkait kenaikan harga minyak goreng. /Ringtimes Banyuwangi/Moch. Rifqi Wildan/

RINGTIMES BANYUWANGI - Koordinator pasar Rogojampi Banyuwangi, Budi Harianto memberikan konfirmasi terkait kenaikan harga minyak goreng.

Belum lama ini pasar Rogojampi sempat mendapatkan pasokan minyak goreng subsidi sebanyak 150 karton dengan harga yang ditetapkan pemerintah yakni Rp14.000 per satu liter.

"Untuk kemaren pasar Rogojampi sempat mendapatkan subsidi minyak goreng refil sebanyak 150 karton," kata Budi Harianto, saat dikonfirmasi di kantor pasar Rogojampi, Kamis, 24 Maret 2022.

Baca Juga: Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi Adakan Pelatihan Hasil Pengolahan Ikan di Pantai Satelit Muncar

Untuk penerima subsidi, pemerintah dibantu dengan koordinator pasar untuk mendata setiap lapak pedagang yang menjual minyak. Berdasarkan hasil data, sebanyak 35 lapak pedagang akan mendapatkan minyak subsidi.

"Nah untuk itu kita diberikan instruksi dari pemerintah untuk mendata setiap pedagang yang berjualan minyak, supaya nanti pedagang itu menjual lagi dengan harga yang telah ditetapkan dan untuk pedagang yang mendapat subsidi minyak di pasar Rogojampi kemarin ada 35 lapak," tambahnya.

Budi juga menegaskan susahnya mengontrol setiap pedagang untuk memberikan harga minyak goreng sesuai dengan imbauan dari pemerintah.

Baca Juga: Disebut Penyumbang Terbesar dalam GMNI Banyuwangi, Alumni Sony T Dhana Paramita: Hanya Kebetulan Saja

"Instruksi dari pemerintah setiap pedagang harus menjual seharga Rp15.000-16.000 per liter namun kenyataannya di lapangan yang sulit kita prediksi dan tidak mungkin kita melihat satu persatu pedagang," lanjut Budi.

Kemudian untuk minyak goreng curah, mayoritas pedagang tidak berminat pasalnya mereka tidak biasa menjual minyak goreng curah sehingga subsidi yang diberikan pemerintah tidak banyak diambil.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x