Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Dalam kunjungannya ke Banyuwangi, pada Sabtu, 26 Maret 2022, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Republik Indonesia, Zainut Tauhid menyampaikan pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa.
"Saat ini, moderasi beragama menjadi hal penting dalam kehidupan berbangsa. Bagaimana menjaga kerukunan di tengah umat yang majemuk dan bhineka ini. Tanpa kerukunan, maka akan sulit pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah akan berhasil," terangnya di hadapan para Kepala Kantor Urusan Agama dan Kepala Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Negeri se Kabupaten Banyuwangi, sebagaimana dikutip dari laman banyuwangikab pada Minggu, 27 Maret 2022.
Selain itu, Zainut Tauhid juga menjelaskan, bahwa program moderasi beragama yang dicanangkan oleh Indonesia menjadi perhatian sejumlah negara. Salah satunya adalah Arab Saudi.
Baca Juga: Penyanyi dan Penulis Lagu Asal Banyuwangi, James AP Rilis Lagu Baru 'Mending Pisah'
"Beberapa waktu lalu, Menteri Urusan Agama, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi berkunjung ke Indonesia. Beliau menyebutkan jika program moderasi beragama juga sedang digalakkan di negaranya," ungkapnya.
Menurut Zainut Tauhid, Moderasi Beragama sendiri terdiri dari beberapa nilai. Seperti halnya tawasut (moderat), tasamuh (toleran), dan tawazun (berimbang).
"Dengan penerapan nilai-nilai tersebut di tengah masyarakat, maka tidak akan ada lagi permusuhan dan perpecahan di tengah masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: BEM Fakultas Hukum UBI Gelar Seminar Anti Narkoba, Wakasat Narkoba Polresta Banyuwangi Beri Pesan
Di sisi lain, Wakil Bupati (Wabup) Banyuwangi Sugirah yang turut mendampingi kunjungan tersebut menambahkan, bahwasanya moderasi beragama yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat itu, selaras dengan program Banyuwangi Rebound.
"Ada tiga pilar dalam Banyuwangi Rebound. Salah satunya adalah merajut harmoni. Sebagaimana tujuan dari moderasi beragama, ini juga menginginkan kehidupan yang selaras, damai dan rukun di tengah masyarakat," paparnya.
