Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Berkembangnya media sosial memiliki banyak keuntungan dari berbagai aspek sosial, mulai dari pedagang, pembeli, informasi, hubungan sosial dan banyak lagi.
Namun saat ini masih kita temui beberapa orang yang masih belum mengerti bagaimana penggunaan media sosial agar menguntungkan bagi diri kita dan kebanyakan orang.
Seperti yang dialami salah seorang penjual Es Buah bernama Silvi Novita Sari yang ada di Blimbingsari, Banyuwangi.
Baca Juga: Mengenal Silvi, Pedagang Es Buah Ramah dengan Harga Murah Meriah di Blimbingsari Banyuwangi
Ia mengeluhkan tidak mengerti bagaimana cara mendaftarkan jualannya ke platform media sosial seperti gojek dan grab.
"Saya itu sebenarnya pengen daftar ke aplikasi gitu cuman ga ngerti caranya," jelasnya saat diwawancarai pihak Ringtimes Banyuwangi pada Selasa, 29 Maret 2022.
Lanjutnya, Silvi menjelaskan bahwa banyak dari pembelinya yang menyuruhnya untuk memasukan jualannya ke platform, agar mereka para pembeli lebih dimudahkan dalam berbelanja.
Baca Juga: Pengrajin Furniture Meja Kursi Desa Kaotan Banyuwangi Gagal Ekspor, Keluhkan Layanan Pengiriman
"Sebenarnya banyak dari pelanggan saya nyuruh ngedaftar ke platform, cuman saya nya yang gabisa," tambahnya.
Di samping itu, meskipun banyak bahan pokok yang naik seperti gula sebagai bahan utama namun Silvi tetap menjual dagangannya dengan harga yang sama seperti biasa.
Tanpa mengurangi sedikit pun, menurutnya banyak penjual lain yang menyarankan agar harga penjualannya dinaikan. Namun Silvi tetap dengan harga seperti biasa yaitu Rp5 ribu.
Alasannya, meskipun keuntungannya sedikit namun pembelinya tetap dan bisa semakin banyak.
"Kalau sekarang kan harga gula naik ya, tetapi saya tetap menjual dengan harga sama soalnya biar lakunya cepet lah, dan pedagang lain pun juga menyarankan agar menaikkan harga penjualannya namun saya abaikan," tutupnya.***
