Korea Utara Tingkatkan Kemampuan Alutsista, Kim Jong Un: Kekuatan Militer Tidak Bisa Dihentikan

- 30 Maret 2022, 09:20 WIB
Korea Utara tetap melanjutkan perkembangan kemampuan alutsista, walaupun Amerika Serikat telah meminta untuk mengurangi aktivitas itu
Korea Utara tetap melanjutkan perkembangan kemampuan alutsista, walaupun Amerika Serikat telah meminta untuk mengurangi aktivitas itu /Twitter @balt_security

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Korea Utara mengabarkan bahwa mereka akan melanjutkan peningkatan kemampuan alustista. 

Dalam peningkatan kemampuan alustista Kim Jong Un juga mengatakan tidak akan ada pihak yang bisa menghentikan aksinya ini. 

Seperti yang sudah diketahui Amerika Serikat (AS) adalah pihak yang selalu memperingatkan Korea Utara menghentikan atau mengurangi aktivitas tersebut.

Baca Juga: Kim Jong Un Kembangkan Kemampuan Alutsista Korea Utara, AS Sebut Provokasi Berbahaya

Namun sayangnya seruan AS tidak dihiraukan oleh Kim Jong Un sehingga dengan percaya diri mereka tetap meningkatkan kemampuan alustista.  

Dikutip RingtimesBanyuwangi.com dari berita Pikiran-Rakyat.com dengan judul:Joe Biden Minggir, Kim Jong Un Beri Pesan ke Dunia: Korea Utara Terus Kembangkan Kemampuan Alutsista

Hanya ketika seseorang dilengkapi dengan kemampuan menyerang yang tangguh, kekuatan militer yang luar biasa yang tidak dapat dihentikan oleh siapapun.

"Seseorang dapat mencegah perang, menjamin keamanan negara dan menahan dan mengendalikan semua ancaman dan pemerasan oleh imperialis," kata Kim Jong Un, menurut laporan KCNA, dikutip dari Reuters, Senin, 28 Maret 2022.

Jong Un mengatakan rudal ICBM Korea Utara berperan membantu mencegah setiap gerakan militer Amerika Serikat.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukriana Semakin Menegang, Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang

Amerika Serikat berusaha menekan Korea Utara agar menyerahkan atau mengurangi persenjataan senjata nuklir termasuk rudal ICBM-nya.

Pemimpin Korut berusia 38 tahun itu menegaskan kemampuan alutsita tidak dapat ditukar atau dibeli dengan apapun dan akan dipegang teguh meski ada kesulitan dalam uji coba.

Kata presiden Korut itu, akan terus membangun kekuatan strategis yang lebih sempurna dan lebih kuat.

Baru-baru ini, AS mengatakan pihaknya akan mendorong PBB menjatuhkan sanksi terhadap Korea Utara akibat provokasi yang semakin berbahaya.

Namun, China dan Rusia mengisyaratkan agar tindakan sanksi terhadap Korea Utara dilonggarkan.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x