Satgas Covid-19 Ungkap 3 Indikator untuk Tekan Kasus Positif Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri

- 30 Maret 2022, 20:39 WIB
Ilustrasi. Satgas Covid-19 mengungkap adanya 3 indikator untuk menekan kenaikan kasus positif jelang Ramadhan dan Idul Fitri.
Ilustrasi. Satgas Covid-19 mengungkap adanya 3 indikator untuk menekan kenaikan kasus positif jelang Ramadhan dan Idul Fitri. /Pixabay/Fusion Medical Animation/

Pertama, angka Rt atau angka reproduksi virus, yang merupakan pengukuran epidemiologis yang menggambarkan potensi penularan virus di tengah masyarakat.

Wiku mengatakan per 24 Maret 2022, angka reproduksi virus Covid-19 memperlihatkan penurunan di seluruh kepulauan besar di seluruh Indonesia, jika dibandingkan dengan kondisi pada 10 Maret 2022.

Angka Rt ditargetkan harus menyentuh angka dibawah 1, terutama untuk daerah tujuan mudik, seperti Jawa dan Sumatera.

Kedua, angka tingkat positif atau positivity rate. Tingkat positif mingguan nasional dilaporkan mengalami penurunan. Saat ini berada di angka 5,2 persen, atau turun dari pekan sebelumnya di angka 9,1 persen.

Baca Juga: Kunjungi Kota Gandrung, Bupati Sleman Belajar Strategi City Branding ke Banyuwangi

Namun, dari angka tersebut, Wiku menjelaskan terjadi penurunan orang yang diperiksa menggunakan tes PCR atau antigen. Pada pekan ini dilaporkan telah diperiksa sekitar 700 ribu, yakni PCR 185.000 orang dan 517.000 antigen.

Jumlah tersebut menurut Wiku terbilang rendah jika dibandingkan dengan tes yang dilakukan saat puncak Omicron, yakni lebih dari dua juta orang.

Ketiga, capaian vaksinasi. Capaian Vaksinasi Covid-19 dosis pertama secara nasional saat ini mencapai 72 persen dari total populasi. Dosis kedua mencapai 58 persen, dan dosis ketiga atau booster sebanyak 7 persen.

Baca Juga: Hadiah dari Pembalap MotoGP Mandalika 2022 Disita Pemerintah, Benarkah Akan Dilelang?

Dari kategori masyarakat rentan seperti lansia, dosis satu dilaporkan telah mencapai 79 persen, dosis kedua 60,8 persen. Sedangkan dosis booster atau penguat mencapai 10,06 persen dari total target 21,5 juta lansia.

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah