Rusia Membuat Kebijakan Baru, Pembeli Energi dari Eropa Wajib Menggunakan Rubel

- 1 April 2022, 16:30 WIB
Rusia membuat kebijakan baru untuk pembeli energi dari Eropa wajib menggunakan mata uang rubel per Jumat, 1 April 2022.
Rusia membuat kebijakan baru untuk pembeli energi dari Eropa wajib menggunakan mata uang rubel per Jumat, 1 April 2022. /PIXABAY/piviso/

"Kami sangat ingin semua negara, terutama sekutu dan mitra kami, untuk tidak menciptakan mekanisme yang menopang rubel (Rusia), dan mereka yang berusaha merusak sistem keuangan berbasis dolar," kata Daleep Singh, dikutip dari TRT World.

Pembeli gas Rusia dari kalangan negara Eropa tampak kelabakan, mengingat tenggat waktu untuk mulai membayar menggunakan mata uang rubel adalah per hari ini, Jumat, 1 April 2022.

Invasi Moskow telah mendorong Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di seluruh dunia untuk menjatuhkan hukuman keras kepada entitas, bisnis, dan oligarki pemerintah Rusia.

Baca Juga: Pasukan Rusia Ditarik dari PLTN Chernobyl, Khawatir Radiasi Picu Kerusuhan?

Menanggapi sanksi Uni Eropa, pejabat senior kementerian luar negeri Rusia, Nikolai Kobrinets, mengatakan bahwa AS dan Uni Eropa (UE) akan segera mencicipi boomerang dari serangan sendiri.

"Kami takkan tinggal diam. Sanksi yang tidak bertanggung jawab dari Brussel kini bahkan sudah berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari rakyat Eropa," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Jumat, 1 April 2022.

Aturan dekrit itu diberlakukan sejak 1 April, dan jika tidak dipatuhi maka Presiden Putin takkan segan menghentikan kontrak jual beli gas dengan negara bersangkutan.*** (Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Al Iklas Kurnia Salam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah