Pasukan Rusia Mundur dari Daerah Chernobyl, Ukraina Kembali Kuasai Situs Nuklir

- 1 April 2022, 19:50 WIB
Pasukan Rusia dikabarkan telah mundur dari berbagai daerah di Ukraina, salah satunya adalah kawasan nuklir Chernobyl.
Pasukan Rusia dikabarkan telah mundur dari berbagai daerah di Ukraina, salah satunya adalah kawasan nuklir Chernobyl. /PIXABAY/distelAPPArath/

RINGTIMES BANYUWANGI - Pasukan Rusia dikabarkan telah mundur dari berbagai daerah di Ukraina. 

Salah satu daerah yang tidak lagi diduduki pasukan Rusia adalah Chernobyl. Daerah tersebut merupakan kawasan fasilitas pembangkit nuklir. 

Diduga salah satu penyebab pasukan Rusia meninggalkan daerah Chernobyl adalah karena khawatir adanya radiasi yang muncul tanpa sebab dari kawasan tersebut. 

Baca Juga: Kenaikan PPN dan BBM bersamaan, Indonesia Terancam Gagal Perbaiki Daya Beli di Momentum Ramadhan dan Lebaran

Sejak datang pertama kali ke Ukraina pada 24 Februari 2022, pasukan Putin telah berhasil menduduki daerah Chernobyl.

Namun karena adanya kekhawatiran atas radiasi, maka pasukan Putin telah mundur dari daerah tersebut dan mengembalikannya kepada Ukraina.

Dikutip dari RingtimesBanyuwangi  dari berita Pikiran-Rakyat.com yang berjudul "Khawatir Kena Radiasi Nuklir, Tentara Rusia Kembalikan Chernobyl pada Ukraina" pada 1 April 2022.

Chernobyl diserahkan kembali kepada Ukraina itu, dan telah disampaikan langsung oleh perusahaan nuklir negara. Pasukan Putin telah meninggalkan pabrik nuklir sejak Kamis, 31 Maret 2022.

Baca Juga: PPN Pulsa dan Kuota Resmi Ikutan Naik Pasca Melonjaknya Harga Pertamax

"Informasi tersebut menegaskan bahwa penjajah, yang merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl dan fasilitas lainnya di zona eksklusi, telah berangkat dalam dua kolom menuju perbatasan Ukraina dengan Republik Belarus," kata perusahaan nuklir Ukraina dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Mirror UK.

Selain itu, disebutkan pula bahwa pasukan Rusia yang sempat menduduki Slvuthch, kota terdekat dari Chernobyl telah mundur, sehingga para pekerja setempat bisa kembali aman.

Secara terpisah, Energoatom mengatakan pihak Putin telah setuju menyerahkan kembali tanggung jawab melindungi Chernobyl kepada Ukraina.

Baca Juga: Kisah Hidup Jaini, Produsen Sepatu Handmade di Desa Pengatigan Banyuwangi

Ini terjadi setelah pasukan Putin sempat membangun benteng di Hutan Merah, bagian yang paling terkontaminasi radioaktif dari zona sekitar Chernobyl.

Tepatnya, di antara pasukan Rusia itu tercipta kerusuhan sebagai akibat rasa khawatir pada radiasi nuklir, sehingga ini alasan kepergian mereka yang tidak terduga.

Sedangkan pada awal pekan ini, para pekerja sekitar Chernobyl mengatakan tentang adanya tentara Rusia yang mengemudi tanpa perlindungan radiasi melalui Hutan Merah yang masih mengeluarkan awan debu radioaktif.

Baca Juga: 11 Negara Gagal Melindungi Ukraina dari Invansi Rusia, Kyiv Mencari Jaminan Keamanan Dari NATO

Sementara itu, Ukraina telah berulang kali menyuarakan prihatin pada keamanan Chernobyl, termasuk menuntut pasukan Rusia mundur dari wilayah itu.*** (Khairunnisa Fauzatul A/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Al Iklas Kurnia Salam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah