Sejarah Singkat Hagia Sophia Turki, Kembali Digunakan Sholat Tarawih Setelah 88 Tahun Menjadi Museum

- 4 April 2022, 16:56 WIB
Masjid Hagia Sophia, Istanbul, Turki
Masjid Hagia Sophia, Istanbul, Turki /Rashid/Unsplash/

Dalam abad ke-20, Hagia Sophia resmi menjadi musium oleh mantan Presiden Turki Mustafa Kemal Ataturk pada tahun 1934.

Namun pada kepemimpinan Presiden Turki saat ini, Tayyip Erdogan pada tahun 2020 Hagia Sophia berstatus kembali menjadi masjid dan mulai dibuka untuk beribadah pada tanggal 24 Juli pada tahun itu.

Beberapa komentar warganet di media sosial Twitter sangat beragam, terdapat pro dan kontra.

Baca Juga: Tanpa Basa-basi, AS Minta Turki Kirimkan Rudal S-400 untuk Ukraina

“Seharusnya tetap sebagai museum. Bagaimana perasaan umat Islam jika orang Kristen atau Yahudi mengambil salah satu masjid terbesar mereka dan mengubahnya menjadi gereja atau sinagog? Saya benar-benar tidak mengerti seputar penjajahan Muslim. (Katakan) Tidak untuk segala bentuk penjajahan” tulis akun @saberibrahimi.

Lalu ada pula dari akun @_KhairulAsyraf, “Terberkati dapat melaksanakan salat tarawih di Hagia Sophia. Ini pertama kalinya sejak 88 tahun yang lalu, bukan (salat) saya, tapi masjidnya. Tidak mudah, tapi saya melakukan itu,” tulisnya dengan disertai foto di dalam Hagia Sophia, ia duduk di belakang umat yang sedang mendengarkan khutbah.***

 

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x