"Dari sisi waktu juga diuntungkan. Semakin cepat proses tanamnya, luasan tanam yang dihasilkan juga semakin besar. Tentu ini akan berimbas pada peningkatan produksi petani" imbuhnya.
Tak hanya berdampak pada pengguna jasa layananan, program Playu Anter dari Dinas Pertanian ini juga memberikan manfaat bagi kelompok tani yang terlibat di masing-masing Upja.
"Mereka akan mendapatkan penghasilan tambahan saat ada permintaan layanan Playu Anter," ujarnya.
Layanan yang telah disosialisasikan sejak 2020. Saat ini telah dimanfaatkan sejumlah petani di berbagai daerah. “Sedikitnya sudah ada 1.148,7 hektare lahan yang memanfaatkan jasa Playu Anter,” papar Khoiri.***