RINGTIMES BANYUWANGI – Pada Rabu, 8 Juni 2022, anggota parlemen Uni Eropa (EU) memihak kepada pihak yang mendukung larangan efektif terhadap penjualan mobil berbahan bakar bensin dan diesel.
Pada pertemuan tersebut, direncanakan mulai dari tahun 2035, semua industri mobil di Eropa dilarang memproduksi mobil berbahan bakar bensin dan diesel dan diharuskan menggunakan listrik.
Parlemen EU menolak upaya melemahkan proposal terkait dengan percepatan peralihan Uni Eropa dalam menggunakan kendaraan berbahan bakar listrik.
Baca Juga: Uni Eropa Beri Beberapa Sanksi Terhadap Rusia
Dilansir dari Reuters, dalam pemungutan suara parlemen sangat mendukung pilar utama dalam rencana Uni Eropa untuk mengurangi emisi pemanasan bumi bersih sebanyak 55 persen ada tahun 2030. Angka tersebut naik dari tingkat pengurangan emisi tahun 1990.
Agar terget tersebut tercapai, dibutuhkan pengurangan emisi lebih cepat dari industri, energi, dan transportasi.
Para anggota parlemen sangat mendukung proposal yang dibuat oleh Komite Eropa pada tahun 2021 silam.
Baca Juga: Resmi, Ukraina Mendaftar Jadi Anggota Uni Eropa
Hal tersebut dilakukan agar pada tahun 2035 dapat dilakukan pengurangan 100 persen emisi karbondioksida (CO2) dari kendaran, khususnya mobil.