Network
/photo/2022/06/10/2356178197.jpg)
RINGTIMES BANYUWANGI - Pertemuan antar Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) yang ke 16 telah diadakan di ibukota Kamboja, Phnom Penh pada Rabu, 22 Juni 2022, setelah dua tahun berturut-turut dilakukan secara virtual akibat pandemi corona yang melonjak.
Dalam pertemuan tersebut, para Menteri Pertahanan mengadopsi deklarasi tentang kerjasama pertahanan untuk memperkuat solidaritas demi keamanan yang harmonis.
Di dalam deklarasi tersebut, menegaskan kembali bagi negara-negara ASEAN untuk berkomitmen meningkatkan komunikasi strategi untuk kerja sama pertahanan melalui ADMM dan ADMM-Plus sebagai keamanan atas setiap kawasan.
ADMM menyoroti pentingnya sentralitas ASEAN yang sedang membutuhkan penegakkan tatanan bertaraf aturan internasional.
Baca Juga: Virus Polio Kembali Muncul Pada Pengolahan Limbah di Inggris
ADMM-Plus merupakan komunikasi atau dialog yang melibatkan negara-negara ASEAN dengan Australia, China, India, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia, dan Amerikat Serikat.
Menteri Pertahanan Singapura Dr Ng Eng Hen mengatakan dalam pertemuan di ADMM, bahwa cakupan masalah keamanan ASEAN saat ini berasal dari dunia maya dan informasi berdomain.
Pertemuan tersebut juga mengadopsi ADMM Cyber Security and Information Center of Excellence (ACICE) yang juga merinci ruang lingkup kegiatannya.
Baca Juga: Virus Polio Kembali Muncul Pada Pengolahan Limbah di Inggris
