Presiden Jokowi Pamit Bertolak ke Eropa untuk Ajak Perdamaian Rusia Ukraina

- 26 Juni 2022, 19:00 WIB
Presiden Jokowi pamit izin bertolak ke Eropa dalam misi perdamaian Ukraina dan Rusia setelah menghadiri KTT G7 di Munich, Jerman.
Presiden Jokowi pamit izin bertolak ke Eropa dalam misi perdamaian Ukraina dan Rusia setelah menghadiri KTT G7 di Munich, Jerman. /Instagram/@jokowi/

Dari Jerman, saya memulai misi perdamaian ke Ukraina dan Rusia. Saya akan mengunjungi Ukraina bertemu dengan Presiden Zelenskyy, lalu ke Rusia menemui Presiden Vladimir Putin. Di dua negara tersebut, saya mengusung misi yang sama: mengajak kedua pemimpin untuk membuka ruang dialog dan menghentikan perang.

Setelah itu, saya ke Persatuan Emirat Arab untuk melanjutkan kembali pembahasan kerja sama ekonomi dan investasi antara kedua negara.
Mohon doa dari rakyat di seluruh Tanah Air untuk lancarnya perjalanan ini.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan pada Rabu, 22 Juni 2022 bahwa Presdien Jokowi akan bertemu dua presiden negara yang tengah berseteru, Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky.

Baca Juga: Pemerintah Adakan Sosialisasi Pembelian Minyak Goreng Curah Rp14 ribu Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Meskipun, pada saat itu Retno Marsudi tidak memberikan keterangan pasti kapan Presiden Jokowi sampai di dua negara yang sedang bertikai tersebut.

Menteri Keamanan, Mahfud MD pada Senin, 21 Juni 2022 mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan bertemu dengan Vladimir Putin pada 30 Juni. Hal ini juga selaras dengan suara dari kantor berita negara Rusia Tass yang mengatakan tanggal yang sama.

Kunjungan Presiden Jokowi akan disertakan dengan penjagaan super ketat bersama pasukan tim khusus yang telah disiapkan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Baca Juga: Seorang Santriwati Diperkosa 10 Kali oleh Pimpinan Pondok Pesantren di Subang

Dalam kunjungan ke Ukraina, Presiden Jokowi akan selalu bersama pasukan elit yang akan dibagi menjadi tiga tim yang berjumlah total 39 orang.

Tiga tim tersebut terbagi atas 19 orang yang akan melekat ke Presiden Jokowi selama kunjungan, 10 orang sebagai tim penyelamatan dan 10 orang lagi pada saat ini sudah berada di Kiev, Ukraina untuk melakukan pemetaan situasi dan kondisi.***

Halaman:

Editor: Al Iklas Kurnia Salam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x