Belasan Warga Sipil Ukraina Kena Imbas Serangan Rudal Rusia di Pusat Perbelanjaan, Volodymyr Zelensky Meradang

- 29 Juni 2022, 16:30 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengamuk setelah Rusia melakukan serangan rudal ke pusat perbelanjaan di pusat kota Kremenchuk.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengamuk setelah Rusia melakukan serangan rudal ke pusat perbelanjaan di pusat kota Kremenchuk. /Ukrinform

RINGTIMES BANYUWANGI - Dalam pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB Selasa, 28 Juni 2022 lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyoroti tentang serangan rudal Rusia yang menghantam pusat perbelanjaan di kota Kremenchuk.

Pada kesempatan itu, Presiden Ukraina mendesak PBB untuk mendatangi lokasi serangan rudal Rusia yang mengenai belasan warga sipil di pusat perbelanjaan wilayah Kremenchuk.

Sebagai Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memimpin momen mengheningkan cipta selama satu menit saat berbicara melalui video, seraya berduka cita kepada mereka yang tewas atas serangan Rusia. 

Baca Juga: Turki Resmi Beri Restu Finlandia dan Swedia untuk Bergabung ke NATO dengan Syarat

"Saya menyarankan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengirim perwakilan khusus, atau sekretaris jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa. sehingga PBB dapat secara mandiri menemukan informasi dan melihat bahwa ini memang serangan rudal Rusia," ujar Volodymyr Zelensky dalam pernyataan resmi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.

Masih dalam kesempatan yang sama, Zelensky kembali mengulangi seruan kepada PBB untuk menyebut negara teroris bagi segala jenis invasi apapun.

Zelensky menyebut, invasi Rusia yang berlangsung sejak 24 Februari lalu telah menunjukkan jelas kebutuhan PBB untuk menghukum negara teroris mana pun. 

Baca Juga: Rusia Luncurkan Serangan Rudal ke Arah Mal di Kremenchuk, Dilaporkan 18 Orang Tewas

Presiden Ukraina itu pun hadir dalam pertemuan darurat dengan Dewan Keamanan PBB setelah serangan rudal Rusia memicu kebakaran di dalam pusat perbelanjaan di Kremenchuk.

Atas kejadian tersebut, dikonfirmasi 18 orang pengunjung tewas, puluhan orang terluka dan masih banyak yang dinyatakan hilang.

Halaman:

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x