Karena hal itu, Zelensky menyuarakan kutukan keras untuk pasukan Rusia yang disebut sebagai teroris.
Dengan dikuasai emosi, Zelensky menyatakan serangan rudal itu disengaja hingga seharusnya mereka tidak memiliki tempat di Bumi.
Baca Juga: Tornado Langka Melanda Barat Daya Belanda, Satu Orang Tewas dan 10 Lainnya Terluka
"Mal terbakar, petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api, jumlah korban tidak bisa dibayangkan," ujar presiden yang mengumumkan dalam aplikasi pesan Telegram.
Di sisi lain, Prancis, Irlandia, Norwegia, Inggris, Amerika Serikat dan Albania, dan duta besar Ukraina telah mengeluarkan pernyataan bersama untuk mengutuk serangan rudal Rusia yang menargetkan pemukiman sipil itu.
Dalam hal tersebut, mereka sepakat menyebut serangan rudal yang mengenai pusat perbelanjaan sebagai tindakan terang-terangan Rusia untuk menargetkan warga sipil Ukraina.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul: Mal di Ukraina Kena Hantam Rudal, Volodymyr Zelensky Meradang
***