Kekhawatiran G7: Krisis Energi, Perubahan Iklim dan China Semakin Kuat

- 28 Juni 2022, 11:36 WIB
Pertemuan KTT G7 di Jerman pada Minggu, 26 Juni menelurkan beberapa kekhawatiran G7: krisis energi, China semakin kuat, perubahan iklim.
Pertemuan KTT G7 di Jerman pada Minggu, 26 Juni menelurkan beberapa kekhawatiran G7: krisis energi, China semakin kuat, perubahan iklim. /Instagram.com/@realxijinping

RINGTIMES BANYUWANGI - Di tengah perang antara Rusia dan Ukraina, negara-negara Eropa lainnya sedang menghadapi krisis makanan dan inflasi yang sudah berada di depan mata.

Para pemimpin negara-negara maju yang tergabung dalam Kelompok G7 telah mendiskusikan solusi umum yang dihadapi oleh negara-negara Eropa yang dilakukan di Jerman pada Minggu, 26 Juni 2022.

Topik utama dalam pembahasan pertemuan negara-negara maju dalam Kelompok G7 itu adalah energi, yang mana semakin tinggi harga akibat inflasi.

Baca Juga: Negara G7 Akan Larang Impor Emas Rusia

Hal ini diakibatkan hasil dari demokrasi negara-negara Barat untuk memberikan sanksi Rusia atas invasi Ukraina.

Dalam pertemuan itu negara Kelompok G7 membicarakan solusi baik jangka pendek maupung jangka panjang.

Dilansir dari laman Brussel Time, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan Rencana Marshall sangat dibutuhkan untuk menjaga perekonomian Ukraina tetap berjalan.

Baca Juga: London Jadi Sasaran Utama Rudal Balistik Antarbenua, Rusia: Perlu Dua Menit Saja Hancur

Dimana hal itu bereferensi pada masa setelah Perang Dunia II di mana AS telah mengimplementasikan demi membantu Eropa pada masa itu.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Brussel Time


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x