Untuk optimalisasi pelaksanaan PAUD HI tersebut, dalam kesempatan itu Ipuk juga mengukuhkan Pokja Bunda PAUD tingkat kecamatan dan desa/kelurahan.
Ini sebagai kepanjangan tangan Pokja Bunda PAUD Kabupaten. Mereka bertugas menggerakkan elemen masyarakat di wilayahnya agar pelaksanaan PAUD HI bisa berjalan optimal.
Baca Juga: Semangati Atlet Banyuwangi di Porprov Jatim, Ini Pesan Bupati Ipuk
Misalnya, mengajak para orangtua, keluarga, dan para pengasuh, untuk memastikan semua anak usia dini terpenuhi hak-haknya. Seperti kebutuhan nutrisi, pelayanan kesehatan dasar, stimulasi motorik, sensorik, dan kognitif, serta lingkungan yang sehat.
“Ini juga bagian upaya menekan angka stunting di Banyuwangi. Dengan sinergi berbagai pihak, termasuk para pokja Bunda PAUD di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan, kita berharap angka stunting kita bisa terus ditekan,” papar Ipuk.
Workshop Bunda PAUD kali ini digelar secara hybrid. Sebanyak 100 Bunda PAUD Kecamatan dan desa mengikuti secara langsung di Aula Dispendik, sementara 250 guru PAUD mengikuti secara virtual.
Baca Juga: Puji Pangkalan Militer Permanen AS di Polandia, Presiden Duda: Sudah Lama Kami Nantikan
Acara ini menghadirkan narasumber Dr. Ratna Megawangi yang merupakan Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) yang sekaligus pendiri pendidikan Holistik berbasis Karakter.***