Sdr Cecilia dengan jujur menjawab bahwa Sdr Luis beserta rombongannya belum membayar uang karaoke, saat itulah Sdr Kece bersama anak buahnya mendatangi kelompok Sdr Luis dan terjadilah keributan.
Dalam keributan tersebut 2 buah monitor PC di dalam kasir pecah karena senjata tajam, dan sesaat kemudian dua kelompok tersebut pergi meninggalkan tempat karaoke.
Kemudian sekitar pukul 03.05 WIB Sdr Luis beserta kelompoknya kembali mendatangi Glow Karaoke kembali dan melakukan perusakan kaca depan tempat karaoke menggunakan sajam dan benda tumpul.
Akibat serangan tersebut, terdapat korban salah sasaran dimana korban mengalami cacat permanen, yakni tangan kanan terputus, tangan kiri tempurung tangan terpotong, serta kaki mengalami luka sayatan.
Korban adalah seorang mahasiswa akhir asal Papua yang sedang menempuh pendidikan di ITN Yogyakarta.
Sampai saat ini kasus ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian dan pihak-pihak terkait.***