Kronologi Kerusuhan Antar Kelompok di Babarsari Yogyakarta, Berawal dari Cekcok di Karaoke

- 4 Juli 2022, 20:12 WIB
Suasana kerusahan antar kelompok di daerah Babarsari, Seturan Yogyakarta pada Senin 4 Juli 2022, berawal dari cekcok di karaoke
Suasana kerusahan antar kelompok di daerah Babarsari, Seturan Yogyakarta pada Senin 4 Juli 2022, berawal dari cekcok di karaoke /Twitter/@merapi_uncover

RINGTIMES BANYUWANGI - Kerusuhan antar kelompok kembali terjadi di Yogyakarta, tepatnya di daerah Jalan Babarsari, Seturan.

Hal tersebut diketahui dari unggahan dari akun twitter @merapi_uncover yang menginformasikan bahwa telah terjadi kerusuhan di seputar jalan Babarsari, Seturan.

Menurut akun tersebut, disarankan kepada para pengguna jalan yang akan melewati jalan Babarsari dan sekitarnya untuk mengindari jalan tersebut dan mencari alternatif jalan lain, seperti dikutip RingtimesBanyuwangi.com pada Senin 4 Juli 2022.

Baca Juga: Terjadi Bentrokan Antar Kelompok di Seturan, Mengakibatkan Mahasiswa Papua Alami Cacat Permanen

Diketahui dua kelompok yang terlibat kerusuhan adalah kelompok yang berasal dari Ambon, Maluku dengan kelompok asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut akun twitter @ILHAM2504 dan @AkiraRukia keributan berawal dari cekcok antar dua kelompok tersebut di sebuah karaoke di Jalan Seturan Caturtunggal, Depok Sleman DIY bernama Glow Karaoke pada hari Sabtu, 2 Juli 2022 pukul 01.45 dini hari.

Permasalahan bermula saat Sdr Luis beserta rombongannya (NTT) hendak pergi meninggalkan tempat karaoke. 

Baca Juga: Heboh Perang Saudara Pria Papua Hingga Menelan Korban Salah Sasaran, Berikut Kronologinya

Anak buah dari Sdr Kece (Ambon) yang sedang duduk-duduk di depan resepsionis menanyakan kepada Sdr Cecilia yang merupakan pegawai Glow Karaoke perihal Sdr Luis sudah membayar atau belum.

Sdr Cecilia dengan jujur menjawab bahwa Sdr Luis beserta rombongannya belum membayar uang karaoke, saat itulah Sdr Kece bersama anak buahnya mendatangi kelompok Sdr Luis dan terjadilah keributan.

Dalam keributan tersebut 2 buah monitor PC di dalam kasir pecah karena senjata tajam, dan sesaat kemudian dua kelompok tersebut pergi meninggalkan tempat karaoke.

Kemudian sekitar pukul 03.05 WIB Sdr Luis beserta kelompoknya kembali mendatangi Glow Karaoke kembali dan melakukan perusakan kaca depan tempat karaoke menggunakan sajam dan benda tumpul. 

Baca Juga: Pedagang Buat Petisi Soal Tinggi Penetapan Komisi 20 Persen Setiap Makanan di Platform Gofood dan Grabfood

Akibat serangan tersebut, terdapat korban salah sasaran dimana korban mengalami cacat permanen, yakni tangan kanan terputus, tangan kiri tempurung tangan terpotong, serta kaki mengalami luka sayatan.

Korban adalah seorang mahasiswa akhir asal Papua yang sedang menempuh pendidikan di ITN Yogyakarta.

Sampai saat ini kasus ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian dan pihak-pihak terkait.***

Editor: Al Iklas Kurnia Salam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah