Pemkab Banyuwangi Bersinergi dengan Pokdarwis dan Kepolisian Selesaikan Masalah Oknum di Pantai Bangsring

- 7 Juli 2022, 18:45 WIB
Ilustrasi pemalakan. Pemkab Banyuwangi bekerjasama dengan pihak terkait untuk mengusut tuntas oknum pemalakan di Pantai Bangsring
Ilustrasi pemalakan. Pemkab Banyuwangi bekerjasama dengan pihak terkait untuk mengusut tuntas oknum pemalakan di Pantai Bangsring /Pixabay/mohamed_hassan/

RINGTIMES BANYUWANGI - Permasalahan oknum yang diduga melakukan pemalakan di wisata Pantai Bangsring menyedot atensi dari berbagai pihak.

Banyak yang menyesalkan perbuatan oknum tersebut yang mencoreng nama baik pariwisata di Banyuwangi.

Salah satunya adalah Ketua Asosiasi Pokdarwis seluruh Banyuwangi, Abdul Aziz yang mengatakan dirinya menyayangkan kejadian ini dan membuat image pariwisata di Banyuwangi menjadi tidak baik.

Baca Juga: Geger Oknum Coreng Pariwisata Banyuwangi, Pemkab Ambil Langkah Tegas

"Saya menyayangkan adanya insiden ini yang menyebabkan kerugian bagi sektor pariwisata di Banyuwangi. Sehingga mengurangi kunjungan wisatawan ke lokasi wisata," ujar Aziz saat wawancara dengan wartawan RingtimesBanyuwangi.com via telepon, Kamis 7 Juli 2022.

Menurut Aziz, hal semacam ini cukup sering terjadi terutama pada destinasi wisata yang memiliki jalan masuk yang cukup lebar.

Hal itu disinyalir terjadi karena masyarakat sekitar tempat wisata yang merasa memiliki lahan mencari mata pencaharian dengan menarik pembayaran kepada pengunjung.

Baca Juga: Jelang Puncak Ibadah Haji, Bupati Ipuk Sambangi Jamaah asal Banyuwangi

Dan cara tersebut menjadi kurang tepat ketika niat mencari mata pencaharian itu diwarnai dengan meminta uang dalam jumlah besar, sehingga terkesan seperti pemalakan.

Apalagi Aziz juga menuturkan sampai ada salah satu bus dari pengunjung terancam dicorat-coret jika mereka tidak mau membayar sejumlah uang yang diminta.

Menurutnya hal-hal tersebut sudah mengarah ke premanisme dan kriminalisme, maka harus ditindak tegas oleh aparat.

Saat ini aparat dari kepolisian setempat, Polsek Wongsorejo sudah turun ke lapangan untuk mengusut kejadian ini hingga tuntas.

Baca Juga: Kapolresta Banyuwangi Sebut Kritik Membangun Sebagai Masukan Kinerja Polri Syukuran HUT Bhayangkara ke 76

Kasus ini akan diusut hingga tuntas oleh Pemkab Banyuwangi melalui Kadisbudpar M. Yanuar Bramuda yang bersinergi dengan pihak terkait, yakni Ketua Pokdarwis Abdul Aziz, Polsek Wongsorejo, Camat, perangkat desa serta pengelola wisata dengan diadakannya pertemuan di Balai Desa Bangsring esok hari, Jumat 8 Juli 2022.

Pertemuan itu diadakan untuk meminta kejelasan atas kegaduhan yang terjadi serta meminta pertanggungjawaban atas permasalahan tersebut.

Lebih lanjut Aziz mengatakan, ia berharap para pengelola wisata agar menjaga lingkungan tetap kondusif dan aman, sehingga memunculkan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke lokasi wisata.

Baca Juga: Jagoan Bisnis Kembali Digelar, Anak-Anak Muda Inspiratif Dihadirkan Cetak Ratusan Pengusaha Baru

"Saya berharap pengelola wisata dapat menjaga lingkungan dengan kondusif dan kemudian akan memunculkan kepercayaan pengunjung bahwa tempat wisata yang kita kelola aman dan nyaman," ungkapnya.

"Apalagi sekarang keadaaan kita baru bangkit kembali setelah pandemi, maka kita harus menumbuhkan kepercayaan wisatawan akan destinasi wisata di Banyuwangi," tambah Aziz.

Aziz juga mengatakan harapannya untuk pariwisata Banyuwangi kedepannya, untuk saling bekerjasama demi menciptakan tampat wisata yang nyaman dan aman. 

Baca Juga: Menuju TOP 45 Sinovik 2022, Bupati Ipuk Paparkan Dua Inovasi Banyuwangi

"Saya juga berharap Pokdarwis di daerah untuk ikut membantu memberikan pemahaman kepada warga sekitar lokasi bahwa terciptanya tempat wisata yang kondusif, aman dan terpercaya adalah wujud kerjasama antar masyarakat dengan pihak pengelola tempat wisata," pungkas Abdul Aziz.***

Editor: Al Iklas Kurnia Salam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah