Kronologi Baku Tembak di Rumah Pejabat Polri yang Menewaskan Brigadir J

- 12 Juli 2022, 17:40 WIB
Ilustrasi - Kronologi detik-detik lengkap dan fakta fakta penembakan Brigadir J baku tembak dengan Bharada E
Ilustrasi - Kronologi detik-detik lengkap dan fakta fakta penembakan Brigadir J baku tembak dengan Bharada E /Tumisu/Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI -  Kepolisian menerangkan, baku tembak antara Brigadir J atau yang memiliki nama lengkap Novriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir Yosua) dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dilakukan dengan jarak 10 meter.

Kejadian bermula ketika Brigadir J masuk ke kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo, di mana pada saat itu terdapat istri Irjen Ferdy yang sedang beristirahat.

Kemudian, Brigadir J melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke istri Irjen Ferdy Sambo. Sadar sedang dalam ancaman pelecehan, istri Irjen Ferdy berteriak sampai terdengar oleh Bharada E.

Baca Juga: 4 Pengurus Yayasan ACT Dimintai Keterangan Hari Ini

Tak terima mendapat teguran dar Bahrada E, keduanya saling melemparkan baku tembak sehingga menewaskan Brigadir J.

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pada saat itu Bharada E secara spontan mendatangi sumber teriakan dari istri Irjen Ferdy dan sempat bertanya ada apa, namun justru direspons dengan tembakan yang dilakukan Brigadir J.

Akibat dari tembakan tersebut terjadilah saling tembak dan berakibat Brigadir J meninggal dunia.

Menurut Ramadhan, berdasarkan olah TKP polisi, saat tu Brigadir J mengeluarkan 7 kali tembakan, sedangkan Brigadir E melepaskan 5 kali tembakan.

Baca Juga: Himbau Ketersediaan Daging Halal Sebelum Idul Adha di Tengah Wabah PMK, Kemenag: Jangan Dipaksakan

Menurut Ramadhan, meskipun Bharada E menembak rekan sendiri, Brigadir J, di rumah pejabat tinggi Polri, pihaknya menyebut tindakan Bharada E disebut sebagai bela diri.

Lebih lanjut, Ramadhan menjelaskan aksi pertama kali dimulai karena Bharada E saat itu tengah bertugas di rumah yang berada di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Berdasarkan hasil autopsi sementara jenazah Brigadir J. terdapat 7 luka tembak masuk dan 6 luka tembak keluar dan satu proyektil bersarang di dada.

Baca Juga: Pikiran Rakyat Raih Penghargaan sebagai Media Brands Awards dalam Acara Perayaan Puncak HUT SPS ke 76

Kini jenazah Brigadir J sudah dibawa kembali ke keluarganya dan hendak dimakamkan di Sungai Bahar, Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan pihaknya menemukan sebanyak tujuh titik bekas tembakan di rumah itu yang terdapat di tembok tangga menuju lantai dua.***

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x