Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Pada tanggal, 15 Juli 2022 sekitar pukul 17.30 WIB, terjadi musibah laka laut di Pantai Grajagan, Kec. Purwoharjo, Banyuwangi.
Berdasarkan laporan dari Agen Informasi Bencana Jatim Kabupaten Banyuwangi, musibah laka laut tersebut telah menyebabkan dua orang meninggal, dua orang selamat, dan dua orang masih belum ditemukan.
Laporan laka laut tersebut baru dilaporkan oleh Agen Informasi Bencana Jatim Kabupaten Banyuwangi pada Sabtu, 16 Juli 2022 pukul 22.01 WIB.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Perahu di Pantai Grajagan Banyuwangi
Berikut adalah kronologi kejadian laka laut di Pantai Grajagan, Purwoharjo, Banyuwangi yang hingga menyebabkan dua orang meregang nyawa.
Pada sekitar hari Jumat, 15 Juli 2022, ada lima orang pemancing ingin menyewa sebuah perahu dari pemilik yang bernama Mad.
Masing-masing nama orang pemancing tersebut diketahui antara lain ada Sapoan, Zainul Dinamo, Zainul PDS, Muhadi, dan Abas.
Dan yang menjadi nahkoda dari perahu tersebut diketahui bernama Jarwanto.
Pada sekitar pukul 17.30 WIB, perahu bernama Hoky tersebut hendak mendarat di Pelawangan, Pantai Grajagan, Purwoharjo, Banyuwangi.
Baca Juga: Kembangkan Bakat Bermusik Milenial, Banyuwangi Gelar Festival Band Pelajar
Akan tetapi saat hendak ingin mendarat, tiba-tiba propile mesin dari perahu tersebut terjerat oleh sebuah tali tampar hingga mesin tersebut mati.
Ketika saat ingin melepaskan jeratan tali tampar yang tersangkut pada mesin propile perahu tersebut, tiba-tiba sebuah ombak cukup besar menghantam perahu dari belakang hingga terbalik.
Di wilayah Pelawangan, ombak disana memang dikenal sangat tinggi dan diduga penumpang perahu tersebut tidak dapat berenang.
Perahu nelayan lainnya yang tidak jauh dari tempat kejadian, berusaha menolong korban dari laka laut tersebut.
Ketika melakukan penyelamatakan, dilaporkan bahwa dari keenam orang tersebut, dua orang dinyatakan meninggalkan dunia, dua orang selamat, dan dua orang lagi masih belum ditemukan.
Menurut Kapolsek Purwoharjo AKP Budi Hermawan mengatakan bahwa dua orang yang meninggal tersebut atas nama Sapoan dan Bas.
“Dua orang pemancing meninggal dunia atasnama Sapuan dan Bas warga Desa Maron Kecamatan Genteng,” ungkap Budi Hermawan.
Diketahui juga dua orang yang selamat bernama Zainul Dinamo dan Jarwanto, sedangkan dua orang yang menghilang bernama Zainul PDS dan Muhadi.
“Korban meninggal dunia sudah kami antar ke rumah duka. Sementara yang selamat masih dalam perawatan,” tambahnya.
Pencarian yang dilakukan pada hari Sabtu harus ditunda, karena cuaca yang tidak mendukung dan pencarian dua korban lainnya akan dilakukan hari ini (Minggu).
Baca Juga: Kesigapan Polisi Banyuwangi dalam Menangani Kasus Pencurian Handphone
Tapi hingga pada hari ini, masih belum ada laporan lebih lanjut tentang perkembangan pencarian dua penumpang lainnya yang hilang.***
