Dianggap Lambat Tangani Korupsi Mamin, Kejari Banyuwangi Kembali Didemo

- 24 November 2022, 21:14 WIB
Dianggap Lambat Tangani Korupsi Mamin, Kejari Banyuwangi Kembali Didemo pada Rabu, 23  November 2023.
Dianggap Lambat Tangani Korupsi Mamin, Kejari Banyuwangi Kembali Didemo pada Rabu, 23 November 2023. /Fitri Anggiawati/Ringtimes

 

RINGTIMESBANYUWANGI - Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Banyuwangi menggelar demonstrasi bertajuk ‘Banyuwangi Memanggil Jilid III', pada Rabu, 23 November 2022.

Ratusan massa Puskaptis menggelar demonstrasi di tiga lokasi, yakni Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi, Pendopo Sabha Swagata Blambangan, dan Kantor DPRD Banyuwangi.

Di depan kantor Kejari Banyuwangi, massa menggelar orasi menuntut penyidik bersikap profesional dalam menangani kasus dugaan korupsi anggaran makan dan minum di Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Banyuwangi.

Baca Juga: Pembahasan Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Semester 1 Beserta Kunci Jawabannya

Demonstran menilai, penyidik kejaksaan lambat dalam menangani dugaan perkara korupsi yang merugikan keuangan negara sekitar Rp400 juta itu.

Koordinator aksi, Muhammad Amrullah menyebut demonstrasi kali ini adalah menuntut profesionalisme kejaksaan dalam mengusut kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Banyuwangi, NH.

“Kita mendesak agar penyidik profesional dalam mengusut kasus dugaan korupsi makan dan minum (mamin) tahun anggaran 2021,” katanya.

Baca Juga: Pembahasan Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Semester 1 dan Kunci Jawaban

Ia berharap segera dilakukan pemeriksaan dan penahanan kepada NH yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x