RINGTIMESBANYUWANGI - Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Banyuwangi menggelar demonstrasi bertajuk ‘Banyuwangi Memanggil Jilid III', pada Rabu, 23 November 2022.
Ratusan massa Puskaptis menggelar demonstrasi di tiga lokasi, yakni Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi, Pendopo Sabha Swagata Blambangan, dan Kantor DPRD Banyuwangi.
Di depan kantor Kejari Banyuwangi, massa menggelar orasi menuntut penyidik bersikap profesional dalam menangani kasus dugaan korupsi anggaran makan dan minum di Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Banyuwangi.
Baca Juga: Pembahasan Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Semester 1 Beserta Kunci Jawabannya
Demonstran menilai, penyidik kejaksaan lambat dalam menangani dugaan perkara korupsi yang merugikan keuangan negara sekitar Rp400 juta itu.
Koordinator aksi, Muhammad Amrullah menyebut demonstrasi kali ini adalah menuntut profesionalisme kejaksaan dalam mengusut kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Banyuwangi, NH.
“Kita mendesak agar penyidik profesional dalam mengusut kasus dugaan korupsi makan dan minum (mamin) tahun anggaran 2021,” katanya.
Baca Juga: Pembahasan Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Semester 1 dan Kunci Jawaban
Ia berharap segera dilakukan pemeriksaan dan penahanan kepada NH yang telah ditetapkan sebagai tersangka.