Network
RINGTIMES BANYUWANGI, Wilayah Banyuwangi mengalami angin kencang di darat dalam beberapa hari ini. Cuaca yang buruk menyebabkan para nelayan gagal melaut salah satunya nelayan di Blimbingsari.
Cuaca yang tidak menentu setelah tahun baru menyebabkan para nelayan dilema untuk pergi melaut. Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi pada 3 Januari 2023 terjadi pasang maksimum pukul 19.00 WIB.
Selain itu, menurut BMKG ketinggian gelombang di Laut bagian Timur dan Perairan Selatan Jawa Timur diperkirakan lebih dari tiga meter. Sehingga BMKG menghimbau masyarakat untuk waspada selama melakukan aktivitas laut.
Baca Juga: CUACA BURUK MELANDA BANYUWANGI, DUA NENEK JADI KORBAN
Perubahan iklim mempengaruhi kualitas nelayan dalam mendapatkan ikan saat melaut. Sebagai profesi utama tentunya pendapatan keseharian nelayan juga terpengaruh.
Hal ini menyebabkan nelayan memilih untuk tidak melaut dengan mengutamakan keselamatan. Selain itu, dengan beberapa pertimbangan lebih memilih untuk meminimalisir kerusakan pada perahu yang digunakan mencari ikan.
Pendapat ini disampaikan oleh Amilin warga Dusun Patoman yang bekerja sebagai nelayan. Melalui hasil wawancara Amilin menyampaikan anginnya sekarang sedang kencang-kencangnya “Cuaca sedang buruk jadi saya memutuskan untuk tidak melaut dan mencari ikan”.
Baca Juga: Sempat Ditutup, Pelayaran Ketapang-Lembar Kembali Dibuka
Oleh karena itu Amilin perlu untuk mencari alternatif lain untuk memiliki penghasilan harian. Salah satunya dengan menjual alat memancing kepada rekan sesama nelayan atau masyarakat yang gemar memancing.
Sedangkan situasi di pantai Blimbingsari yang kerap dijadikan lokasi awal nelayan mencari ikan juga sepi. Perahu para nelayan bersandar di darat dan beberapa perahu berada di ujung bibir pantai terombang ambing oleh ombak. Ketika mengunjungi lokasi terdapat nelayan yang memancing diatas perahu namun perahu tidak berlayar.
