Cuaca Buruk Melanda Banyuwangi, Dua Nenek Jadi Korban

- 4 Januari 2023, 16:01 WIB
Angin kencang  yang melanda Banyuwangi dalam dua hari terakhir ini menelan korban di dua wilayah kecamatan yang berbeda, diantara dua nenek yang menjadi korban satu diantaranya meninggal dunia.
Angin kencang yang melanda Banyuwangi dalam dua hari terakhir ini menelan korban di dua wilayah kecamatan yang berbeda, diantara dua nenek yang menjadi korban satu diantaranya meninggal dunia. /Alfian Adha / Ringtimes Banyuwangi

Ringtimes Banyuwangi - Dua hari terakhir ini Banyuwangi sedang mengalami cuaca buruk. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan pada tanggal ( 2-3 Januari 2023 ) adanya pola tekanan rendah Ex-TC Ellie di Australia yang mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin di wilayah pulau Jawa yang menyebabkan peningkatan kecepatan angin dapat mencapai lebih dari 20 knot ( 40km / jam ). 

Tidak bisa kita pungkiri peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ini terbukti. Angin kencang  yang melanda Banyuwangi dalam dua hari terakhir ini menelan korban di dua wilayah kecamatan yang berbeda, diantara dua nenek yang menjadi korban satu diantaranya meninggal dunia.

Baca Juga: Sempat Ditutup, Pelayaran Ketapang-Lembar Kembali Dibuka

Pada Senin sore, 2 Januari 2023 angin kencang melanda beberapa wilayah Banyuwangi. Salah satunya wilayah kecamatan Bangorejo. Nahasnya angin kencang di Bangorejo menelan korban jiwa. adapun korbanya adalah nenek Rahmadi ( 61 ) warga Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo. Menurut keterangan dari  para saksi Korban  sedang melintas area bangunan tua bekas penggilingan padi, kencangnya angin membuat tembok bangunan itu runtuh dan menimpa nenek Rahmadi. Kejadian itu terjadi sekitar 16.00 WIB.

Dentuman keras yang bersumber dari robohnya tembok tersebut, sontak membuat warga sekitar keluar rumah dan mencari sumber suara, warga yang tak menyangka jika terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga: Hasil Operasi Lillin Semeru 2022, Satu Orang Meninggal Dunia di Banyuwangi

Korban diduga meninggal dunia di lokasi kejadian, akibat berbenturan keras dengan runtuhan tembok tersebut, namun untuk memastikan kondisi, warga tetap melarikan korban ke RS Al Rohmah Jajag dengan  harapan korban masih bisa diselamatkan.

Pada saat evakuasi warga melihat, kondisi korban mengalami patah tulang dan luka di kepala yang cukup serius, mungkin luka tersebut yang menjadi penyebab Nenek Rahmadi meninggal dunia. 

Masih menurut keterangan para saksi, sekarang jasad korban telah dibawa pulang ke rumah duka untuk dilakukan prosesi pemakaman. 

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun, Empat Mobil Terlibat Laka di Kabat Banyuwangi

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x